Bola Voli Mini untuk Pemain Pemula

Voli adalah olahraga yang bisa dimainkan anak-anak maupun orang dewasa. Tapi voli mini khusus dirancang buat anak-anak aja. Olahraga ini sebetulnya sih sama seperti voli standar. Yang membedakan, ukuran lapangan lebih kecil dan jumlah pemain pun lebih sedikit. Peraturan-peraturan permainannya juga dikembangkan biar lebih menarik dan mudah dipahami Superkids. Singkatnya, ini modifikasi dari permaianan bola voli standar buat anak usia 9-13 tahun.

 

Bila voli standar menggunakan lapangan sepanjang 18 meter dengan lebar sembilan meter, voli mini cukup berukuran panjang 12 meter dan lebar 5,5 meter. Net-nya nggak tinggi-tinggi banget, hanya 2,10 meter. Pada permaianan voli standar, tinggi net putra 2,43 meter dan putri 2,24 meter. Soal jumlah pemain, dibatasi maksimal empat orang, minimal dua orang, dalam satu tim. Sedangkan voli standar bisa menerjunkan maksimal enam orang dan minimal empat orang.

 

Bisa dibayangin kalau latihan voli berenam, Superkids hanya punya sedikit kesempatan menyentuh bola sebab harus bergantian sama teman lain. Padahal, butuh lebih sering memegang bola agar anak terampil menguasai permainan voli.

 

Voli mini dianggap sebagai salah satu cara terbaik mempelajari keterampilan dasar. Banyak lho manfaat yang bisa Superkids dapat lewat permainan tim ini. Selain jadi kenal apa itu voli, teknik bermain pun menjadi lebih baik. Bola voli memang kelihatannya sederhana, padahal sebetulnya susah dipelajari. Itulah yang melahirkan olahraga voli mini, dengan konsep yang lebih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak usia sekolah. Teknik service, passing, smash, dan blocking kurang lebih sama kayak main voli standar.

 

Berikut ini beberapa aturan permainan bola voli mini:

  • Boleh menyentuh net secara nggak sengaja, asal bukan bagian net paling atas (pita net).
  • Kaki boleh menyentuh garis tengah, asal nggak mengganggu lawan.
  • Bola kena stick, berarti poin untuk lawan.
  • Pukulan ganda dihitung double.
  • Nggak boleh melempar dan menangkap bola selama permainan.
  • Bola yang keluar lapangan, belum dianggap out sebelum menyentuh tanah (dasar lapangan).
  • Seluruh bagian tubuh boleh digunakan untuk memantulkan bola, asal bukan menendang.
  • Kaki hanya boleh digunakan untuk menahan bola.
  • Saat service, bola harus dilambungkan.
  • Sebelum bola dilambungkan, seluruh pemain harus berada pada posisinya masing-masing.
  • Saat bola dilambungkan tapi belum di-service, pemain boleh tukar posisi.
  • Saat akan melakukan service, setelah peluit dibunyikan wasit, bola nggak boleh dipantulkan ke lapangan.
  • Kalau bola yang di-service mengenai pita net dan masuk ke lapangan lawan, permainan bisa diteruskan.
  • Bertukar sisi lapangan tiap selesai set.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment