Ini Cara Bertahan Hidup Main Minecraft

Gak ada ceritanya, gak ada adegan-adegan serunya, tapi Minecraft punya banyak banget penggemar di seluruh dunia. Game ini dimainin orang dewasa maupun anak-anak. Aturan mainnya sederhana. Pemain akan terdampar di sebuah pulau kecil antah berantah. Di sana banyak batu, air, kayu, rumput, pohon, sampai batu bara. Nah, Superkids ditantang  bertahan hidup dengan manfaatin sumber daya alam yang ada di sana. Caranya?

 

Pertama, Superkids bakal terdampar di sebuah tempat luas yang sepi dengan tangan hampa. Medannya terdiri dari dataran, pegunungan, gua, hutan, juga perairan. Tugas utama yang harus diselesaikan adalah membangun rumah untuk berlindung. Asal tahu aja, kalau udah malam, tempat ini menjadi nggak aman karena banyak monster berkeliaran mencari mangsa. Monster-monster itu berwujud laba-laba besar, skeleton, zombi, dan creeper. Rumah adalah tempat paling pas untuk bersembunyi dari kejaran para monster lapar. Berhubung gak ada toko bangunan, Superkids harus cepat menebang kayu dan ngumpulin pasir.

 

Setelah bahan-bahan berbentuk balok itu terkumpul, sekarang waktunya merakit. Superkids butuh crafting table untuk melakukannya. Maka, buatlah. Bekerja di meja pengrajin itu, Superkids bisa mengubah balok-balok kayu menjadi papan untuk bahan membuat rumah. Kayu mentahan itu juga bisa diubah menjadi peralatan tukang, misalnya sekop, kapak dan sebagainya. Itu nanti bisa dipakai menebang pohon dan menggali tanah lebih cepat.

 

Oh ya, model rumahnya bebas aja lho. Superkids bisa merancang bangunan kokoh untuk tempat perlindungan, atau bisa juga meniru bangunan-bangunan ikonik tersohor dunia, seperti Menara Eiffel. Gimana kalau rumah belum jadi saat malam tiba? Wah, bersiaplah untuk kejar-kejaran sama monster ganas. Cara biar bisa lolos adalah melawan dengan senjata.

 

Nah, senjatanya dari mana? Superkids bisa menggali mencari besi dan baja yang tertimbun di dalam tanah. Bahkan, monster itu sendiri bisa dimanfaatin buat diolah menjadi senjata. Seperti laba-laba yang jaringnya ternyata bisa dipakai untuk membuat panah. Hahaha, seru kan? Biar lebih aman, secara bertahap, Superkids bisa juga membangun jembatan, tembok raksasa, menara, sampai meriam!

 

Jangan lupa, Superkids harus punya tenaga untuk melakukan itu semua. Caranya adalah berburu hewan-hewan yang bisa dimakan pada siang hari. Pergantian waktu siang dan malam dalam Minecraft adalah 20 menit dalam dunia nyata. Serunya lagi, Minecraft juga bisa dimainkan multiplayer alias banyak pemain. Dengan Wi-Fi direct atau hotspot, dua player bakal saling terhubung. Pastikan dulu versi Minecraft-nya sama, ya.

 

Berikut ini tips seru bermain Minecraft biar bisa survive.

1. Hemat Loncat. Melompat dari ketinggian akan bikin nyawa pemain berkurang banyak. Well, kadang-kadang memang harus melompat untuk mencari jalan pintas. Usahakan  menghemat energi lompatan biar Superkids bisa main lebih lama alias nggak gampang mati. Hihi.

2. Rumah Air. Iya, di dunia Minecraft, rumah yang aman nggak harus berada di daratan. Superkids juga bisa memilih perairan sebagai tempat membangun rumah yang aman. Kadang juga terlihat sebuah pulau kecil di tengah lautan luas. Pulau itu pun bisa dijadiin alternatif tempat membangun rumah. Monster malam gak bakal nyampe ke sana, kok.

3. Jangan Menggali Terlalu Dalam. Pemain sering banget tergoda menggali tanah sampai ke dasarnya. Padahal, ini bisa berbahaya karena bakal membuat Superkids terjebak, alias nggak bisa keluar!

4. Banyak Makan Kambing. Ada beberapa jenis hewan berkeliaran untuk dimakan dalam Minecraft. Seperti sapi, ayam, kambing, babi, dan lain-lain. Disarankan untuk sering-sering memburu kambing karena manfaatnya lebih banyak. Selain daging bisa dimakan untuk mengumpulkan tenaga, Superkids pun bisa gunakan bulunya untuk membuat tempat tidur.

 

Oh ya, buat yang pingin main Minecraft dan nggak mati-mati, jangan pilih jenis Survival. Pilih aja Creative, di mana Superkids bakal puas merakit bangunan dengan bahan tersedia tanpa batas, dan –tentu dong- bebas ancaman bakal diterkam para monster!

 

HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment