Daftar Sekolah Alam di Bali

Sekolah alam di wilayah Bali menarik perhatian dunia. Sekolah tersebut juga meraih banyak penghargaan bergensi tingkat internasional.

 

Green School Bali. Sekolah ini dibangun suami-istri asal Kanada, John dan Cynthia Hardy, setelah lebih 30 tahun menetap di Bali. Letaknya di area seluas 4,55 hektare dengan kontur naik turun di tengah hutan bambu di kawasan Sibang Kaja, Abiansemal, Badung. Semua bangunan sekolah juga dibuat dengan material alami. Tanpa semen, apalagi beton, melainkan batang bambu raksasa. Green School Bali resmi dibuka 1 September 2008, mulai pre-kindergarten sampai high school. Siswanya berasal dari lebih 33 negara, dengan guru 64 orang dari 15 negara. Puluhan anak Indonesia juga mendapat beasiswa penuh untuk bersekolah di sana.

 

Siswa Green School Bali didorong bercocok tanam sayuran organik dan padi, yang nantinya dimakan bersama di kantin sekolah. Listrik untuk memenuhi kebutuhan sekolah diusahakan secara mandiri dengan membangun solar panel dan microhydro power (pembangkit listrik tenaga air/PLTA mini) yang ditempatkan di tepi Sungai Ayung. Bukan hanya itu, bus sekolah yang digunakan untuk antar-jemput murid juga berbahan bakar ramah lingkungan. Bus yang diberi nama Bio Bus itu menggunakan bahan bakar biofuel dari minyak bekas menggoreng! Gak heran kalau Green School Bali pernah meraih penghargaan Greenest School on Earth 2012 dari Center for Green Schools di Green Building Council, AS. Green School Bali berjarak 20 menit dari utara Denpasar dan 15 menit dari selatan Ubud.

 

Green School Bali

Jl Raya Sibang Kaja, Banjar Saren, Abiansemal, Badung, Bali

Telp +62 361 469875

 

Trihita Alam Eco School. Sekolah ini berada di tengah kota Denpasar, tepatnya di kawasan Renon, Denpasar Selatan. Tingkatannya mulai pre-school, kindergarten, sampai elementary saja. Seperti namanya, sekolah ini mengikuti filosofi Tri Hita Karana (tiga penyebab terciptanya kebahagiaan, yaitu hubungan dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia) dalam unsur pendidikan. Pendidikan difokuskan pada karakter masing-masing anak dengan play-based learning menggunakan bahan-bahan alami.

 

Di sini tidak ada buku pelajaran. Murid playgroup pun tidak duduk manis menghafal huruf atau angka di dalam kelas. Mereka mempelajari alfabet lewat lagu, sambil menari dan melompat. Angka dipelajari melalui permainan treasure hunt yang seru. Ruang kelasnya terbuat dari bale bertanah terakota, tanpa keramik dan fasilitas pendingin. Lantai kelas sering menjadi media belajar untuk dicoreti. Tritha Alam Eco School tidak menggunakan kurikulum tertentu. Pendirinya Wanty Siregar merancang sendiri program pendidikan secara organik dan menyenangkan. Artinya, bisa disesuaikan dan berkembang kapan saja, mengikuti minat dan kecepatan belajar murid.

 

Trihita Alam Eco School

Jl Tukad Badung Gang XXV no 80-88, Renon, Denpasar, Bali

Telp +62 857 3900 3298

Email: info@trihitaalam.com

 

FOTO: GREEN SCHOOL BALI

Share to :


Leave A Comment