Indonesia
Six Fun Facts Behind the Moon Cake
Festival Zhong Qiu adalah perayaan terpenting kedua bagi warga keturunan Tionghoa, setelah Imlek. Ia jatuh pada hari ke-15 bulan ke delapan dalam kalender China. Menu khas yang nggak pernah absen disajikan tentu saja tiong chiu pia alias kue bulan. Di China sana, banyak lho yang sengaja mudik ke kampung halaman biar bisa ngerayain acara tahunan ini bareng keluarga. Berikut tujuh fakta menarik tentang Festival Musim Gugur (Festival Kue Bulan), yang mungkin belum Superkids tahu.
1. Xie Xie, Bulan! Moon cake wajib ada sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan penghormatan terhadap bulan. Ya, bulan dianggap berpengaruh besar pada pergantian musim dan cuaca di Bumi. Harapannya sih, produksi pertanian sepanjang satu tahun ke depan bakal makin banyak dan berlimpah, sehingga kehidupan akan semakin makmur.
2. Bulan Purnama. Festival Kue Bulan selalu berusaha digelar bertepatan saat terjadinya bulan purnama. Dalam kepercayaan China, bentuk bulan yang sempurna itu menunjukkan keutuhan, kebulatan, dan kebersamaan. Sinarnya dianggap paling terang dan bentuk lingkarannya paling penuh sepanjang tahun. Well, faktanya, kadang-kadang festival ini jatuh bukan tepat pada saat purnama, melainkan sekitar dua hari sebelum atau sesudahnya.
3. Tradisi Kue Bulan. Bentuk kue bulan yang bulat dan rasanya yang manis adalah simbol keabadian. Lingkaran itu sendiri menunjukkan perputaran yang nggak ada akhirnya. Jadi, makan kue bulan sebetulnya juga harapan untuk mendapatkan umur panjang dan kebahagiaan abadi. Kalau Superkids diberi satu moon cake, berarti itu doa dari si pemberi agar kesuksesan Superkids terus berlanjut dan kesehatan selalu baik.
4. Berbagai Rasa. Variasai kue bulan kini makin banyak. Bukan aja bentuk yang nggak benar-benar bulat, tapi juga isian rasanya. Menurut tradisi sih, kue bulan itu harusnya berisi pasta biji bunga teratai, kacang merah, jujube, kuning telur, atau lima macam kacang-kacangan dan biji-bijian yang dicincang kasar. Tapi sekarang Superkids bisa ngerasain moon cake dengan berbagai isian, mulai green tea, cokelat, buah-buahan, pandan, wijen hitam, sampai durian!
5. Mendaki Gunung. Banyak cara dilakukan untuk merayakan Festival Kue Bulan. Setelah sembahyang, warga Tionghoa biasanya mencari tempat-tempat yang dianggap pas buat menikmati keindahan purnama. Misalnya puncak bukit, atau minimal nongkrong di atap rumah. Beberapa orang juga suka pergi ke pinggir danau atau pantai buat menikmati suasana malam dengan langit berhias cahaya purnama.
6. Dewi Bulan. Kotak kue bulan biasanya dihiasi gambar perempuan dan kelinci yang bayanganya menutupi bulan, atau kadang terbang di atas bulan. Dia Chang Er si Dewi Bulan, istri pemanah hebat Hou Yi yang diangkat menjadi jenderal penjaga istana. Hou Yi bisa memanah delapan dari sembilan matahari yang muncul misterius di langit. Ada banyak versi tentang legenda pasangan ini. Salah satunya menyebut, Hou Yi menjadi sombong karena dipuja sebagai pahlawan. Chang Er lalu menelan semua obat panjang umur yang diberikan Dewi Khayangan untuk mereka. Tubuhnya pun perlahan terangkat terbang ke bulan!
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: ISTOCK
