Ke Lampung, Jangan Lupa Cicipi Ini

Lampung, provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, punya banyak menu tradisional yang enak. Well, mungkin belum sebeken pempek dari kota Palembang di sampingnya. Tapi, kuliner khas Lampung nggak kalah yummy, lho! Ammara Dyra Nafisa, siswi kelas IV B SD Darut Taqwa Surabaya, membuat catatan menarik tentang makanan Lampung saat mudik ke kampung halamannya itu. Nah, Superkids bisa menjadikannya referensi untuk berburu kuliner saat berkunjung ke sana.

 

Sekubal. Orang juga biasa menyebutnya segubal, atau paling gampang lagi ketan lapis. Bahannya ketan yang dikukus bareng santan, trus dibungkus daun pisang atau daun kelapa. Bentuk sekubal memanjang seperti lontong. Cara makannya dengan dicocol ke serundeng, abon, ebi, sayur pindang, sambal, gulai, rendang dan lain-lain. Rasa sekubal gurih dan lezat. Kalau Superkids nggak doyan makanan bersantan, sekubal bisa diganti dengan ketan biasa. Tapi,  namanya bukan sekubal lagi dong, ya? Hihihi. 

 

Lapis Legit. Walau wujudnya mirip, rasa lapis legit Lampung beda jauh sama lapis legit lain mana pun yang pernah ada. Kue basah ini superlembut, manis dan rada basah. Adonannya memang pakai banyak mentega dan telur ayam kampung. Saking lembutnya, orang Lampung asli biasa menyebut kue ini dengan nama lapis agar karena selembut agar-agar. Enak banget!

 

Lempok. Kalau lagi musim, durian Lampung bakal dijual dengan harga miring. Biasanya hanya Rp 25.000 per buah, cukup buat dimakan Superkids bareng papa-mama dan adik. Durian ini dijual di pinggir-pinggir jalan dan boleh dimakan di tempat. Nah, olahan durian yang terkenal dari Lampung adalah lempok. Rasanya kenyal, lembut, manis, dan rada berserat kayak dodol. Aroma lempok sangat kuat. Campuran duriannya juga terasa banget karena yang dipakai durian Lampung.

 

Seruit. Pernah makan sambal rasa durian? Namanya seruit dan cuma ada di Lampung. Sambal khas Lampung ini merupakan campuran sambal terasi dengan tempoyak. Nah, tempoyak itu bahannya buah durian yang diolah dengan cara fermentasi. Sambal durian biasa dimakan dengan ikan bakar atau ikan pepes, plus lalapan lengkap yang terdiri dari ketimun, tomat, kubis, kacang panjang, terong, sampai pete dan jengkol.

 

Keripik Pisang Kepok. Di Lampung, buah pisang banyak diolah menjadi keripik biar lebih tahan lama. Keripik pisang kepok Lampung punya banyak rasa, mulai cokelat, stroberi, moka, susu, keju, vanila, asin, melon, dan lain-lain. Keripiknya renyah, cocok jadi camilan sehat Superkids. Keripik pisang adalah oleh-oleh khas Lampung yang cukup laris.

 

Nah, Superkids tertarik nyobain yang mana?

 

AMMARA DYRA NAFISA

FOTO: AMMARA DYRA NAFISA

Share to :


Leave A Comment