Must Try Culinary in South East Country

Berlibur ke negeri seberang, Superkids bukan cuma bakal ketemu orang, hiburan, dan budaya baru. Melainkan juga beragam kuliner tradisional yang nyam nyam. Nah, di sekitaran Asia Tenggara, ada nih kuliner-kuliner khas yang wajib dicoba. Beberapa mungkin mirip sama yang ada di Indonesia. Maklum, namanya juga tetangga. Berikut makanan khas terenak di lima negara yang cukup banyak dikunjungi wisatawan Indonesia.  

 

Laksa (Singapura). Superkids juga pasti nggak asing dengan menu yang ini. Laksa adalah mie kuah kare. Mienya mirip bihun tapi lebih tebal. Kuahnya lezat bersantan. Yang bikin ketagihan adalah bumbu rempahnya. Diolah dengan bumbu Peranakan campuran Tionghoa dan Melayu, seporsi laksa mungkin bakal bikin Superkids ketagihan buat nyobain lagi dan lagi dan lagi. Semangkuk laksa hangat belum lengkap tanpa potongan bakso ikan, udang, kadang-kadang kerang, dan terutama tauge. Di Indonesia, ada laksa Bogor, laksa Palembang, dan laksa Betawi. Kalau ke Singapura, jangan pulang dulu deh sebelum nyicipin laksa paling lezat di 238 Katong Laksa di 51 East Coast Road, Singapura, Telp +65 9732 8163.

 

Nasi Lemak (Malaysia). Di Jakarta ada nasi uduk, di Malaysia ada nasi lemak. Bedanya, nasi lemak bukan pakai beras biasa, melainkan beras ketan putih. Itu kali yaaa yang bikin rasanya jadi lebih punel. Penampakan nasi lemak juga sangat khas dengan daun pisang sebagai bungkusnya. Disajikan seperti nasi campur, satu porsi nasi lemak dilengkapi lauk pauk seperti teri goreng, telur rebus, kacang goreng, ketimun, dan sambal sotong. Kurang kenyang? Jangan khawatir. Lauk pauk yang disiapin bukan itu aja kok. Superkids bisa pilih tambahan ayam goreng, telur ceplok, dan lain-lain. Menu ini cocok dimakan buat sarapan. Di mana belinya? Mampir aja ke Restoran Nasi Lemak Antarabangsa di 7, Jalan Raja Muda Musa, Kampung Baru, Kuala Lumpur. Telp +60 17-268 2899.

                       

Adobo (Filipina). Kalau dicari kemiripannya sama menu Indonesia, adobo bisa dibilang kayak semur tapi rasanya asam. Bahan utamanya daging babi atau ayam tanpa tulang. Daging bakal direbus dengan bumbu-bumbu sampai lunak. Apa sih bumbunya? Ada kecap, daun salam, lada, cuka, dan paprika. Makannya cukup dengan nasi putih anget aja Adobo gampang banget dicari karena disajikan hampir semua restoran sederhana pinggir jalan di Manila. Salah satunya yang paling enak buat dicoba adalah adobo ala Adobo Connection di Unit 902, Jollibee Centre, San Miguel Avenue, Ortigas Center, Pasig City, Manila, Telp +63 917 512 1212.  

 

Tom Yum Goong (Thailand). Di Indonesia, Superkids udah kenal banget dong sama tom yam. Di negara asalnya Thailand, sup ini ada empat macam. Yaitu tom yum goong (pakai udang), tom yum gai (ayam), tom yum pla (ikan), tom yum talay atau tom yum po taek (aneka seafood dan jamur). Di antara semua, Tom Yum Goong adalah yang paling banyak dipesan. Rasa kuahnya segerrrr dengan bumbu rempah berlimpah. Jangan tanggung-tanggung kalau makan Tom Yum Goong. Cobain yang paling enak buatan Soi 5 Food Center di Sukhumvit Road, Thanon Sukhumvit, Bangkok, Telp +66 2 255 5451.

 

Ambuyat (Brunei Darussalam). Hidangan ini pasti bikin Superkids ingat sama papeda dari Maluku dan Papua, atau sinonggi dari Sulawesi Tenggara. Ambuyat berbahan sagu, gak ada rasanya (tawar), dan berfungsi sebagai pengganti nasi. Ambuyat dimakan pakai garpu bambu yang disebut chandas. Karena lengket kayak lem, makan ambuyat sebaiknya sih berkuah. Pendamping utamanya saus kental bernama cacah. Superkids harus celupin dulu gulungan kecil ambuyat ke cacah sebelum ditelan, biar lebih ada rasanya. Cacah ini juga macam-macam, lho. Mulai cacah cencalu berbahan ebi, tempoyak berbahan durian, sampai buah lokal pidada dan binja. Persis nasi, ambuyat pun bakal dihidangkan bersama lauk pauk lain. Di mana makannya? Superkids bisa coba di restoran Aminah Arif, Unit 2 & 3 Blk B Ground Floor, Bangunan Hj Abd Rahman, Simpang 88, Kg Kiulap Bandar Seri Begawan. Telp +65 2653036.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment