Indonesia
Chocolate vs Cheese Benefit for Superkids
Ingat gokilnya rasa chocolate mille crepes, serta mac and cheese yang berlumuran keju? Duh, enaknya selangit! Cokelat dan keju bisa ditemui di berbagai kuliner favorit Superkids. Rasa manis cokelat dan gurihnya keju masing-masing bawa pengaruh baik lho buat tubuh.
Segelas susu cokelat (hangat maupun dingin) mengandung 25% kalsium. Hasil studi International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism mencatat, segelas itu aja udah bisa nurunin risiko cidera Superkids selama beraktivitas di sekolah dan rumah. Khusus buat yang mau ikutan lomba atletik, susu cokelat jauh lebih disaranin dibanding minuman lain buat dikonsumsi sebelum lomba.
Cokelat juga punya glukosa dan protein yang melimpah. Itu merupakan bekal yang bagus buat otot Superkids sehingga lebih berstamina. Nggak cuma itu, cokelat pun dikenal kaya flavonoid. Zat ini jago banget dalam urusan mengurangi pembekuan darah, sehingga bisa menjauhkan Superkids dari penyakit jantung dan stroke. Iya, serangannya memang jarang terjadi pada anak-anak. Tapi stroke dan sakit jantung sebaiknya dihindari sejak dini, terutama bagi Superkids yang rada ndut dan mengalami obesitas.
Nah, di antara semua cokelat, yang paling juara adalah dark chocolate. Rahasianya ada pada kandungan polifenol, antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Tapi, bukan berarti makan cokelat sepuas-puasnya itu bagus, lho. Cokelat yang baik ini justru bakal berubah jadi jahat kalau dikonsumsi berlebihan. Apalagi kalau Superkids terkena alergi atau intoleransi makanan. Bukannya bikin sehat, cokelat bisa-bisa malah bikin sakit perut, gatal-gatal, batuk, dan sulit BAB. Duh!
Sedangkan keju dibuat dari olahan susu. Gizinya jauh lebih tinggi dari susu itu sendiri. Keju mengandung karbohidrat, kalsium, lemak, zat besi, vitamin A, seng, magnesium, selenium, dan fosfor. Karena asalnya dari susu, nggak salah lagi, kasium dalam keju dapat menguatkan tulang dan gigi Superkids. Mineralnya pun melindungi gigi-gigi Superkids dari kerusakan. Seperti cokelat, keju juga bisa memberi energi tambahan untuk Superkids yang sibuk berkegiatan seharian.
Apa keju berlemak? Iya banget! Tapi, kandungan lemak dalam keju bukan lemak jahat yang bikin hipertensi. Lemak keju justru menghasilkan energi untuk dapat menghentikan pertumbuhan kanker di badan sehat Superkids.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: ISTOCK
