Indonesian Delicious Noodle, From Celor to Ongklok

Selain nasi dan soto, kuliner lain yang juga gampang didapat di berbagai kota di Indonesia adalah mie. Tiap daerah punya resep khas sendiri-sendiri. Makanya, walau bahan utamanya sama-sama mie, rasanya tetap aja berbeda. Kepingin? Superkids bisa nyobain kelezatan mie ala Nusantara saa berkunjung ke kota-kota berikut ini.

 

1. Mie Celor (Palembang). Bukan cuma pempek yang enak dari Palembang. Mie celor pun dahsyat. Meski lezat, kuliner ini gak direkom buat Superkids yang alergi udang atau seafood. Kuah mie celor berupa santan kaldu udang yang kental. Udangnya bukan sembarang udang, melainkan udang galah atau udang satang (agar lebih praktis, ada juga rumah makan yang pakai udang kering alias ebi). Mienya sendiri mirip spaghetti yang lurus dan besar. Seporsi mie celor disajikan bersama potongan telur rebus, udang, bawang goreng, dan sedikit tauge. Nama celor berasal dari mie yang dicelor alias dicelup-celupin dulu ke air mendidih, sebelum diolah. Salah satu resto spesialis mie celor asli Palembang yang paling terkenal adalah Mie Celor 26 Ilir milik HM Syafei Z. Letaknya di kawasan Pasar 26 Ilir, tepatnya di Jl KH Ahmad Dahlan No 2-26, Ilir, Palembang.

 

2. Soto Mie (Bogor). Hayo, siapa yang doyan soto mie? Kuliner khas Bogor, Jawa Barat ini terdiri dari mie, kikil, dan babat sapi dengan kuah soto bening yang segar. Mienya kadang diganti bihun, kadang pula campuran keduanya. Selain kikil dan babat, soto mie masih ditambahi irisan kentang rebus, telur ayam, tomat, serta taburan kacang dan tauge. Rasanya makin sedap dengan bahan pelengkap seperti bawang goreng, emping, jeruk nipis, dan sambal. Superkids bakalan gampang menemukan Soto Mie di kota asalnya Bogor. Soto mie dijual keliling menggunakan gerobak maupun di restoran-restoran besar yang lebih bersih. Menu khas Indonesia ini terkenal sampai ke mancanegara. Di Malaysia dan Singapura, soto mie terkenal dengan sebutan mee soto.  

 

3. Mie Kopyok (Semarang). Yang paling khas dari Mie Kopyok adalah tetelan daging, tahu pong, dan remasan kerupuk gendar di atasnya. Karena dimakan dengan irisan lontong, banyak yang menyebut kuliner khas Semarang ini sebagai Mie Lontong. Kuahnya berwarna agak keruh dengan bumbu bawang putih. Topping-nya adalah bawang goreng dan irisan daun seledri. Sambal mie kopyok juga sangat khas berupa campuran cabe dan kacang tanah. Kalau dulu mie kopyok hanya dijual berkeliling pakai gerobak, sekarang banyak kedai mie kopyok buka di Semarang. Salah satu yang paling legendaris adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jl Tanjung, pas di depan St Poncol. Cabangnya terletak di Pujasera Jl Kyai Saleh dan Jl Perintis Kemerdekaan Banyumanik (depan Jamu Jago).

 

4. Mie Koba (Pangkalpinang). Dengan kuah ikan tenggiri, mie koba rasanya beda banget dibanding mie lain, yang hanya mengandalkan bunbu bawang putih. Mie Koba terasa makin segar dengan percikan air jeruk kunci. Satu porsi berisi mie, telur rebus, tauge, seledri, dan bawang goreng. Kok namanya mie koba, ya? Koba ternyata nama kota tempat mie ini pertama kali ada. Yaitu Kota Koba di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Letaknya sekitar satu jam dari Bandara Depati Amir Bangka, Pangkalpinang. Sekarang udah banyak resto di sekitar Pangkalpinang yang jualan mie koba. Salah satu yang paling hits adalah Mie Koba Iskandar di Jl Balai no 83, Pangkalpinang. Tapi kalau Superkids mau yang rasanya benar-benar otentik, bisa cicipi mie koba di kota asalnya Koba.

 

5. Mie Kocok (Bandung). Yang ini mungkin udah cukup akrab sama lidah Superkids. Mie kocok adalah mie kuning ditambah kikil dan tauge, dengan kuah bumbu kaldu yang kental. Kelezatannya terletak pada kuah berbahan tulang sapi yang direbus cukup lama. Selain itu, kikil alias kaki sapi yang menjadi lauknya pun direbus sampai empuk dan kenyal. Bagian atas mie ditaburi dain seledri dan bawang goreng yang gurih. Di kota Bandung, ada banyak resto spesialis mie kocok yang selalu ramai diserbu pemburu kuliner. Salah satunya Mie Kocok SKM di Jl Sunda no 38, Bandung. SKM adalah kependekan nama pemiliknya Sukirman. Ia berjualan sejak 1970an dan dianggap sebagai salah satu pelopor racikan mie kocok khas Bandung.

 

6. Mie Koclok (Cirebon). Lain mie kocok, lain mie kopyok, lain pula mie koclok. Mie koclok merupakan olahan mie khas Cirebon. Isinya sih standar. Yaitu mie, telur, irisan daging ayam, dan sayuran. Sayuran yang paling sering dipakai adalah kol dan tauge. Kuahnya kental berbahan kaldu ayam, santan, dan tepung maizena. Bagian atasnya ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Gimana ya rasanya makan mie kuah santan? Gurih dan asin. Mie koclok agak susah dicari di luar kota Cirebon. Salah satu depot paling laris di sana adalah Mie Koclok Panjunan di Jl Pekarungan no 104, Panjunan, Cirebon. Warung ini sudah jualan mie koclok sejak 1959. Letaknya di sebuah bangunan tua. Superkids bisa mencobanya selama jam buka, yaitu pukul 15.00-21.00.

 

7. Mie Ongklok (Wonosobo). Jalan-jalan menikmati kesejukan hawa Dieng, kurang sempurna kalau Superkids belum makan mie ongklok. Ini mie lezat khas Wonosobo yang jaraaaang banget ada di daerah lain. Seporsi berisi mie kuning, kol rebus, dan daun kucai. Tapi yang paling khas adalah kuahnya yang kental berkanji. Makanan pendampingnya adalah sate daging sapi, tempe kemul, keripik tahu, dan geblek (panganan berbahan singkong). Sajian mie ongklok juga istimewa karena sayuran disusun membentuk kerucut, sebelum diguyur kuah kental. Kuahnya menggunakan campuran saripati singkong, gula merah, udang kering, plus bumbu kacang. Saat menyajikan pesanan mie ongklok, mie kuning beserta sayuran disimpan dalam wadah ongklok (saringan bambu) kemudian dicelup ke air mendidih. Salah satu kedai mie ongklong terfavorit adalah Mie Ongklok Pak Muhadi di Jl Ahmad Yani. Depotnya sangat terkenal karena konon Pak Muhadi adalah pembuat resep awal mie khas Wonosobo ini.

 

8. Mie Titi (Makassar). Bila olahan mie di kota lain identik dengan kuah yang khas, mie titi justru mienya lah yang paling khas. Ini bukan mie kuah biasa. Melainkan mie kering yang digoreng garing. Bila diguyur kuah kental panas, tekstur mie akan berubah menjadi lebih lembut. Di Jawa, mie titi biasa disebut tami. Yaitu mie kering kuah capcay dengan potongan daging ayam dan sayuran. Mie ini awalnya dibuat Ang Kho Tjao, warga keturunan  Tionghoa yang tinggal di Makassar. Dia mewariskan resepnya pada tiga anaknya, yaitu Hengky, Awa, dan Titi. Nah, di antara ketiganya, ternyata racikan Titi yang paling laris dijual. Warga pun menyebut mie kering kuah kental ini mie titi. Superkids bisa nyobain yang legendaris di Jl Perintis Kemerdekaan KM. 9, Tamalanrea, Makassar.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment