Slurp! The Best Mangoes In the World

Buah mangga lagi musim nih di Indonesia. Pilihannya banyak, mulai Arum Manis, Gedong Gincu, Manalagi, sampai Kuweni. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara produsen mangga terbesar di dunia, lho. Tapi mangga-mangga yang segar dan manis bukan cuma ada di Indonesia. Yuk, lihat dulu mangga apa aja yang terkenal paling enak di berbagai belahan Bumi.

 

Alphonso (India). Bisa dibilang, India adalah gudangnya mangga. Buah ini paling banyak ditanam, dijual, dan dimakan. Meski juga diekspor ke mancanegara, tapi kebanyakan buah mangga dihabisin alias dimakan sendiri oleh masyarakat India. Tentu dong, mangga produksi Negeri Barata ini banyak macamnya. Seperti Badami, Chausa, Dasheri, Pairi, Mulgoa, Sindoori, Raspuri, Gulaab Khaas, Amrapali, Kishenbhog, Mankurad, Fazli, dan lain-lain. Di antara semua, yang paling dahsyat adalah Alphonso. Aromanya kuat, nggak berserat, dagingnya tebal, manis, dan berwarna oranye pekat. Jangan heran kalau mangga Alphonso menjadi favorit, meski harganya paling mahal.

 

Guimara (Filipina). Warga setempat nyebutnya (dalam bahasa Tagolog) Mangang Kalabaw alias mangga Kerbau. Mangga ini termasuk menu dessert yang disajikan di Gedung Putih dan Istana Buckingham. Pada 1995, Guinness Book of World Record mencatat mangga Kerbau sebagai buah termanis di dunia! Mangga ini berwarna kuning, berserat halus, aromanya kuat, dan -yang pasti- maniiiiis banget. Ia khusus ditanam di Pulau Guimara, yang hanya bisa dicapai dengan menyeberang pakai kapal feri dari Pulau Iloilo. Urusan mangga di Guimara juga ketat. Kalau datang ke sana, Superkids dilarang keras membawa buah-buahan lain, termasuk mangga. Makan mangga Guimara bisa dikupas pakai tangan saking halusnya. Mangga Guimara alias mangga Kerbau dikenal juga dengan sebutan Manila Super-Mango.

 

Nam Dok Mai (Thailand). Warnanya kuning seperti bunga matahari. Bentuknya mirip huruf S, memanjang berkelok dengan ujung bengkok meruncing. Daging buah mangga Nam Dok Mai empuk, manis, dan tanpa berserat. Tapi yang paling khas lagi, bijinya kecil dan tipis. Saking manisnya mangga ini, ia sering dijuluki golden mango alias mangga emas. Nam Dok Mai gampang dikupas karena kulitnya tipis. Ia rutin berbuah sekitar bulan Juni dan Juli. Kalau Superkids pernah makan Khao Niao Mamuang (ketan mangga) saat liburan di Thailand, bisa jadi mangga yang dipakai itu Nam Dok Mai.

 

Chaunsa (Pakistan). Makin terik sinar matahari, makin manis juga mangganya. Begitu keyakinan para petani mangga di Pakistan. Salah satu produksi mereka yang mendunia manisnya adalah mangga Chaunsa. Rasanya manis, aromanya harum, dan seratnya halus. Warna kulitnya kuning keemasan. Saking enaknya rasa mangga Chaunsa, ia disebut-sebut sebagai Rajanya Mangga. Berukuran sedang, mangga ini punya tiga jenis lagi yaitu Chaunsa Putih, Chaunsa Madu, dan Chaunsa Manis. Orang Pakistan punya cara unik makan mangga. Selain harus dingin, mereka juga jarang repot-repot mengupasnya. Cukup remas mangga sampai lembek, buat lubang di bagian atas, lalu tekan sampai daging mangga yang jadi bubur itu keluar. Superkids mau nyobain?

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment