Tips Tetap Sehat Makan Fast Food

Kalau lagi jalan-jalan, kadang suka cari makan yang praktis. Fast food jadi pilihan karena restorannya bersih, nyaman, cepat tersaji, dan gampang didapat di berbagai sudur kota. Tahu  nggak kalau makanan yang disajikan sebetulnya bukan kategori healthy food? Banyak mengandung gula dan minim gizi, sampai-sampai sering dilabeli junk food alias makanan sampah. Jangan terlalu khawatir. Kalau kepepet makan fast food, ada kok cara mensiasati agar tetap sehat.

 

Small, Not Large. Kalau makan hanya untuk mengganjal lapar sementara, nggak perlu kalap memilih menu. Pilih porsi kecil saja agar makan secukupnya, bukan sebanyak-banyaknya. Nggak perlu borong paket murah-meriah, seperti satu nasi plus dua ayam plus minuman soft drink ukuran jumbo. Atau, burger dengan double patty dan extra cheese. Pilih french fries porsi small atau reguler, bukan yang large. Cara ini bakal membatasi Superkids mengonsumi makanan kurang sehat.

 

Pilih Dada. Kalau harus makan ayam goreng, pilih bagian dada dibanding paha dan sayap. Kandungan lemaknya lebih sedikit. Minggirkan saja bagian kulitnya karena di situlah lemak-lemak berkumpul. Ayam ini digorengn dengan teknik deep frying bersuhu tinggi. Kulitnya kering, bagian dalamnya tetap nikmat. Enak sih, tapi deep frying membuat minyak semakin terserap ke daging ayam hingga 65 persen. Ouch!

 

Minum Air Putih. Air putih adalah pilihan terbaik dibanding teh, jus, milkshake, apalagi soft drink. Hampir semua restoran fast food menyediakan pilihan air mineral. Namun, soft drink tampaknya jauh lebih laris karena seringkali dijual satu paket dengan makanan utama. Soft drink mengandung kadar gula yang tinggi dan soda. Tubuh akan butuh air dalam jumlah besar untuk memprosesnya. Jadi, inget-inget, ya. Kalau makan fast food, minumnya cukup air mineral saja.

Share to :


Leave A Comment