Jangan Lupa, Ini Bulan Kesehatan Gigi!

Berlangsung 16 September 2015 sampai 28 November 2015.

Masih ingat kegiatan menarik Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun lalu? Acara yang digelar Unilever lewat brand Pepsodent,  berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) ini ada lagi, Superkids. BKGN digelar tiap tahun sejak 2009 untuk mengedukasi kita merawat dan memeriksakan gigi ke dokter.

Nggak tanggung-tanggung, BKGN 2015 melibatkan 20 rumah sakit dan 19 fakultas kedokteran gigi perguruan tinggi di 14 kota. Nggak kurang 1.250 dokter gigi pun siap berpartisipasi. Kota pertama yang disinggahi adalah Surabaya, 16-18 September 2015. Acara dipusatkan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair).

Pembukaan ini disaksikan langsung oleh Direktur Bina Kesehatan Anak, Dirjen Bina Gizi & KIA Kementerian Kesehatan RI dr Elizabeth Jane Soepardi. Hadir pula Direktur Personal Care PT Unilever Indonesia Tbk Annemarieke de Haan, Ketua PB PDGI drg Farichah Hanum MKes, Ketua AFDOKGI yang juga Dekan FKG Unair Prof drg RM Coen Pramono D SU SpBM (K), serta 19 dekan FKG yang terlibat sepanjang kegiatan BKGN 2015.

“Sakit gigi jangan dianggap sepele. Itu nggak hanya akan menyebabkan kerusakan gigi, tapi juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti jantung dan sendi,” Prof Coen mengingatkan. Tahun lalu, BKGN hanya digelar di enam kota. Dari hasil survei terhadap pengunjung anak maupun dewasa, 55 persen mengaku pernah sakit gigi. Tapi banyak di antara mereka yang justru belum pernah ke dokter gigi. “Alasan utamanya, mereka anggap biaya ke dokter gigi itu mahal. Mereka juga merasa nggak perlu rutin periksain gigi,” sesal Drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk.

Dalam acara BKGN 2015 di FKG Unair, ada 290 tenaga kesehatan gigi dikerahkan. Sebanyak 500 siswa SD dan dokter gigi cilik dari berbagai sekolah di Surabaya hadir sebagai peserta. Diharapkan, mereka akan berbagi cerita ke teman-teman dan orang tua untuk ikutan datang memeriksakan gigi. “Kami percaya, BKGN punya manfaat jangka panjang berupa kebiasaan baik untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi,” yakin drg Mirah.

BKGN terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Kita bisa ajak saudara, teman dan papa-mama ke sana untuk memeriksakan gigi. Catat jadwalnya ya, Superkids.

– Universitas Airlangga (Surabaya) 16-18 September

– Universitas Mahasaraswati (Bali) 17-19 September

– Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto) 21-23 September

– Universitas Indonesia (Jakarta) 21-23 September

– Universitas Islam Sultan Agung (Semarang) 1-3 Oktober

– Universitas Trisakti (Jakarta) 5-7 Oktober

– Universitas Hasanuddin (Makassar) 8-10 Oktober

– Universitas Jember (Jember) 8-10 Oktober

– Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) 15-17 Oktober

– Universitas Muhammadiyah (Yogyakarta) 19-21 Oktober

– Universitas Hang Tuah (Surabaya) 22-24 Oktober

– Universitas Sumatera Utara (Medan) 22-24 Oktober

– Universitas Sriwijaya (Palembang) 26-28 Oktober

– Universitas Padjajaran (Bandung) 2-4 November

– Universitas Baiturrahmah (Padang) 9-11 November

– Universitas Prima Indonesia (Medan) 12-14 November

– Universitas Syiah Kuala (Aceh) 16-18 November

– Universitas Kristen Maranata (Bandung) 19-21 November

– Universitas Prof DR Moestopo B (Jakarta) 23-25 November

– Universitas Sam Ratulangi (Manado) 26-28 November 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment