How to Respect Fasting Friend in Ramadan

Tinggal di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Bulan Ramadan menghadirkan suasana religius yang sangat khas di Indonesia. Ibadah puasa melatih Superkids yang Muslim untuk menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu. Selain itu, puasa juga mengajarkan untuk saling menghormati antara umat beragama. Baik antara Muslim dan non-Muslim, maupun sesama Muslim yang sedang berpuasa dan sedang tidak puasa karena alasan tertentu (belum baligh, haid, sakit, dan sebagainya). Gimana cara mengajarkan Superkids menghormati temannya yang sedang berpuasa?

 

  1. Nggak Makan di Sembarang Tempat.

Puasa berarti tidak makan dan minum dalam rentang waktu tertentu, yaitu sejak azan Subuh sampai Maghrib. Itu artinya, Superkids yang Muslim masih berpuasa saat sedang belajar di sekolah. Menghormati mereka bukan berarti harus ikutan puasa atau semua rumah makan ditutup. Cara terbaik untuk menghormati kekhusyukan ibadah puasa adalah dengan tidak makan maupun minum di hadapan mereka. Datangi kantin untuk menghabiskan bekal makan siang. Ini tempat yang memang dirancang untuk makan, sehingga nggak bakal mengganggu orang-orang yang sedang berpuasa.

 

  1. Nggak Nge-share Foto Makanan dan Minuman.

Godaan berbuka puasa sebelum waktunya bukan hanya bisa muncul kalau mencium aroma  makanan atau melihatnya langsung di depan mata. Melainkan juga saat melihat-lihat gambar makanan lezat atau minuman segar. Jadi, tahan deh keinginan mengirim gambar es degan jeruk supernikmat ke teman yang sedang berpuasa. Termasuk via grup Line maupun Whatsapp. Teman bisa kebayang-bayang segarnya minuman itu, dan bikin konsentrasinya menjalankan ibadah puasanya terganggu.

 

  1. Nggak Ngobrolin Makanan.

Ada menu baru di restoran favorit keluarga? Tunggu, tunggu. Jangan dibahas sekarang. Tahan sebentar sampai waktu berbuka puasa tiba. Membahas tentang makanan mungkin gak ngaruh sama ibadah puasa seseorang. Tapi, bisa juga berpengaruh ke orang lain. Jadi, cari amannya saja dengan cara tidak membahas seputar makanan saat mereka sedang berpuasa. Tahu nggak kenapa? Ngobrolin tentang makanan membangkitkan imajinasi di benak kita tentang bentuk dan rasa makanan. Wah, wah, bahaya kalau sampai bikin teman yang berpuasa ngiler berat.

 

  1. Jangan Minta Ditemani ke Kantin.

Mentang-mentang BFF, nggak berarti ke mana-mana harus barengan terus, kan? Kalau teman lagi puasa, Superkids sebaiknya cari partner makan siang lain yang sama-sama lagi nggak puasa. Gak usah minta ditemani ke kantin untuk beli makanan, apalagi nungguin Superkids menghabiskan makan siang sampai bersih.

 

  1. Jangan Nawarin Nraktir.

Ini sih keterlaluan. Saat teman sedang berpuasa, jangan mengiming-imingi dia dengan makan siang gratis. Bahkan saat sedang ulang tahun. Tunda tawaran mentraktirnya makan siang di luar bulan Ramadan. Atau, ganti dengan mengiriminya menu berbuka puasa (bila memungkinkan). Makan siang adalah godaan berat saat perut sedang kerucuk-kerucuk. Apalagi kalau dibayarin!

 

  1. Jangan Memancing Emosi. Bukan hanya menahan lapar dan haus. Puasa juga berarti harus menahan hawa nafsu, termasuk amarah. Jadi jangan sengaja cari gara-gara sama teman yang sedang berpuasa. Bila ada perbedaan pendapat tentang sesuatu hal, bicarakan dengan kepala dingin. Gak perlu ngotot-ngototan, apalagi sampai berlanjut ke berkelahi fisik. Ini sebaiknya sih dilakukan baik di bulan Ramadan maupun bulan-bulan lainnya.

 

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment