6 Benefits of Ramadan Fasting for Kids

• pipit
• Category : For Parent

Bila diibaratkan tamu, bulan Ramadan adalah tamu yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu. Inilah bulan penuh rahmat dan ampunan. Melakukan kebaikan di bulan Ramadan dijanjikan akan mendapat pahala yang jumlahnya berlipat ganda. Apa manfaat berpuasa sebulan penuh buat anak usia sekolah seperti Superkids?

 

1. Memupuk Keimanan. Perintah berpuasa sangat jelas disampaikan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” Siapa yang wajib berpuasa dan bagaimana cara berpuasa, juga sudah dijelaskan dalam Al Quran.

 

2. Mengajarkan Kedisiplinan. Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, berpuasa juga merupakan cara yang sangat baik untuk belajar tentang disiplin waktu. Selama Ramadan, Superkids nggak bisa makan kapan saja semaunya. Superkids harus bangun dini hari untuk makan sahur, dan berbuka puasa sesuai waktu yang sudah ditentukan. Rutinitas ini akan membentuk kebiasaan disiplin waktu sejak dini. Kapan waktunya sahur, kapan waktunya shalat, kapan waktunya makan, semua menjadi terjadwal dan teratur.

 

3. Menebalkan Empati. Rasa lapar saat puasa adalah hal yang sangat wajar. Nah, ini menjadi pengalaman yang baik untuk Superkids mengenal apa itu empati. Beruntunglah orang yang berpuasa karena rasa lapar ini ada akhirnya. Hanya dibatasi mulai Subuh sampai Maghrib. Hanya 30 hari selama Ramadan. Bayangkan bagaimana dengan anak-anak kurang beruntung yang sering merasakan kelaparan setiap hari? Berpuasa membuat Superkids tahu bagaiamana rasanya lapar seperti yang mereka rasakan. Ini bisa memupuk rasa empati pada teman-teman lain yang kurang beruntung, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

 

4. Melatih Kejujuran. Sangat jelas, puasa akan membentuk karakter anak menjadi jujur. Jujur pada Superparents, teman-teman, maupun dirinya sendiri. Saat haus melanda, air dingin tersedia, dan rumah sedang sepi, akan muncul godaan untuk meminum satu gelas air putih dingin saja. Di sini Superkids akan terlatih untuk bersikap jujur tentang puasanya. Bila memang tergoda untuk membatalkan puasa sebelum waktunya, itu harus disampaikan secara jujur kepada orangtua.

 

5. Badan Lebih Sehat. Menahan lapar saat berpuasa membuat tubuh sakit? Ah, ini sih hoax. Yang benar, puasa justru membuat tubuh menjadi lebih sehat. Pola makan yang biasanya berantakan dan bebas dilakukan kapan saja, berubah menjadi teratur selama berpuasa. Cukup saat sahur dan berbuka. Superkids juga dapat memilih menu-menu bergizi yang bermanfaat untuk tubuh, dan mengurangi camilan dan makanan yang kurang bergizi.

 

6. Bertoleransi. Puasa Ramadan adalah kewajiban umat Muslim. Hidup di lingkungan yang heterogen dengan berbagai perbedaan di Indonesia, Superkids tentu bakalan bertemu teman non-Muslim yang nggak berpuasa. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk belajar tentang toleransi dan mengenal perbedaan. Yang tidak berpuasa maupun yang sedang berpuasa, sama-sama harus saling menghormati. Disarankan untuk tidak jajan sembarangan di depan teman yang berpuasa (karena bisa bikin dia ngiler kepingin makan). Sebaliknya, Superkids yang berpuasa juga harus menghormati hak-hak mereka yang tidak wajib berpuasa. Solusinya, jangan keluyuran di sekitar kantin saat jam istirahat sekolah!

 

FOTO: ISTOCK