7 Signs You Need Mineral Water

Pengen jadi anak hebat dan bahagia? Tentu dong, ya. Tapi belajar yang rajin dan latihan teratur aja, nggak cukup. Superkids juga harus punya badan yang sehat dan kuat untuk bisa menunjukkan prestasi maksimal. Nah, salah satu syarat punya badan sehat itu, kudu minum air putih yang cukup. Kok air putih? Yup, air putih adalah minuman terbaik untuk tubuh, melebihi jenis minuman apapun kesukaan Superkids, seperti jus buah, teh manis, apalagi soda.

 

Berapa banyak tubuh butuh air putih? Jawabannya beda-beda, tergantung usia, berat badan, iklim, maupun penyakit. Adik bayi, balita, dan lansia seperti opa-oma, butuh air putih lebih sedikit dibanding orang dewasa, remaja, serta anak usia sekolah seperti Superkids. Idealnya sih harus minum paling dikit delapan gelas atau dua liter sehari. Kalau kurang, bisa-bisa dehidrasi (kekeringan), salah satu gangguan kesehatan yang efeknya bakal merembet kemana-mana. Jadi, coba deh kenali ‘teriakan’ tubuh saat lagi butuh air putih. “Woy, minum dong!”, kira-kira begitu pesan yang mau disampaikan badan, lewat sinyal-sinyalnya berikut ini.

 

1. Mulut Kering. Pernah ngerasa mulut bau, walau udah sikat gigi? Atau, bibir pecah-pecah dan retak, sampai ada luka berdarah di sudut mulut? Dalam istilah kedokteran, ini disebut xerostomia (mulut kering). Penyebabnya karena mulut Superkids hanya menghasilkan sedikit saliva atau air liur. Berhubung sisa-sisa makanan nggak terbilas maksimal oleh air liur, kotorannya pun nempel dan bikin mulut bau. Lebih parah lagi, suara Superkids bisa serak dan tenggorokan gatal.

 

2. Kulit Kering. Pada kulit, pengaruh dehidrasi juga bikin kulit terasa kering dan kaku. Kulit Superkids bakal terlihat kusam. Walau udah cuci muka pakai sabun khusus, wajah Superkids tetap aja terlihat kurang cerah dan segar. Mau tes sederhana apakah kulit beneran kering? Coba deh garuk kulit di bagian tangan dengan kuku. Kalau garukan itu membekas berupa garisan putih, berarti Superkids perlu banyakin minum air putih.

 

3. Warna Urine. Dehidrasi sangat terlihat dari warna urine. Bila Superkids sehat, warna urine akan kuning pucat seperti madu. Bila mengalami dehidrasi ringan, warnanya kuning muda. Bila dehidrasi, warnanya berubah kuning gelap. Nah, bila dehidrasi berat, urine akan berwarna kuning pekat kecoklatan, bahkan oranye. Perubahan warna urine juga bisa disebabkan beberapa faktor lainnya, seperti makanan dan gejala penyakit. Selain itu, dehidrasi bisa ditandai dengan jarangnya Superkids buang air kecil (normal sekitar 4-7 kali sehari). Tanda lain yang sangat khas adalah badan jarang banget keringetan.

 

4. Ngantukan. Gampang ngantuk bukan melulu karena kurang tidur. Ini juga bisa disebabkan karena tubuh Superkids kurang cairan. Akibatnya, tubuh ‘mencuri’ cairan yang berasal dari darah. Padahal, kandungan oksigen dalam air sangat diperlukan oleh darah. Akibatnya, tubuh Superkids jadi gampang capek dan merasa pingin tiduuur aja terus.

 

5. Sembelit. Cairan dan serat membuat kerja usus besar mejadi lebih ringan. Usus dengan mudah akan mengeluarkan kotoran sisa-sisa pencernaan makanan. Bila kurang mengonsumsi makanan berserat dan air putih, Superkids bakal kesulitan buang air besar (BAB). BAB akan terasa sakit karena nggak lancar. Minum air putih sangat membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

 

6. Pusing. Banyak gangguan penyakit ringan yang bersumber dari kurangnya mengonsumsi air putih. Termasuk sakit kepala (pusing) dan sulit konsentrasi. Selain itu, nyeri sendi akan mudah menyerang, terutama buat lansia. Tulang butuh cairan sebagai pelumas untuk persendian. Kalau Superkids kurang minum, tulang bakal terasa sakit dan nyeri.

 

7. Kram Otot. Ini juga gak kalah besar pengaruhnya untuk Superkids. Kurang minum bisa membuat Superkids sering merasa kram saat beraktivitas. Otot kan terdiri dari 70 persen air. Jadi, bayangin sendiri bagaimana kalau kekurangan air. Otot bakalan kaku dan kram. Apalagi saat berolahraga, di mana cairan akan banyak terbuang berupa keringat. Itulah kenapa air putih sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sesudah berolahraga.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment