Ait Travel Etiquette, the Dos and the Don’ts

Perjalanan udara mungkin bukan hal baru bagi Superkids, apalagi Superparent. Entah cuma satu jam menyeberangi pulau atau belasan jam melintasi benua, kenyamanan nggak cuma bergantung pada fasilitas pesawat. Melainkan juga etika para penumpangnya. Nah, kalau mau liburan akhir tahun pakai transportasi udara, ada baiknya nih Superparent infoin ke Superkids dulu tentang apa yang boleh dan enggak selama terbang nanti.

The Dos

1. Bilang Permisi. Ya, tiga mantra wajib ‘tolong-permisi-terima kasih’ itu juga berlaku di udara. Biasakan bilang permisi sama orang yang duduk di belakang, sebelum mundurin sandaran kursi. Mana tahu dia lagi buka meja buat makan atau ngerjain sesuatu dengan laptopnya. Bilang permisi juga kalau mau ke toilet, lalu harus berjalan melewati orang yang duduk di sebelah. Air travel etiquette ini berlaku untuk anak-anak maupun orang dewasa.

2. Bawa Tas Sendiri. Selama penerbangan, Superkids biasanya menghibur diri dengan camilan dan gadget. Biarkan dia membawa sendiri bekal dan barang keperluannya itu. Simpan di dalam tas kecilnya bersama tisu dan power bank. Selain melatih anak jadi lebih mandiri, ini juga bakal membuat penumpang di sekitar jadi nyaman. Iya, dong. Nggak bakal ada gangguan suara anak berteriak minta diambilin sesuatu. Lebih parah lagi kalau yang dia minta itu tersimpan dalam tas di kabin.

3. Buang Sampah di Tempatnya. Anak-anak sering kali meninggalkan jejak berupa sampah makanan di pesawat. Ini membuat penumpang lain merasa jengkel melihat kotoran berserakan. Maka, buang sampah pada tempatnya. Tapi di mana letak tempat sampah dalam pesawat? Pramugari biasanya akan berkeliling mengambil peralatan sisa makan, sekaligus menanyakan apakah ada kotoran yang ingin dititip buang. Kalau tidak, lipat bungkus jajanan yang rapi, lalu taruh di kantung belakang meja.

 

The Don’ts

1. Berisik. Banyak penumpang yang berusaha menghindari duduk dekat anak-anak, apalagi balita. Mereka takut terganggu dengan keributan yang biasanya muncul. Superkids perlu tahu, menyetel suara musik pun harus ada batas toleransinya, meski pakai headphone. Ngobrol dan tertawa juga harus ditahan volumenya. Kalau terlalu kencang, bisa-bisa ada penumpang sedang tidur yang marah karena terbangun!

2. Kebanyakan Tentengan. Bila bawa banyak barang tentengan, manfaatin baik-baik bagasi kabin. Barang lebih kecil bisa disimpan di bawah kursi. Ini cara untuk ngasih lebih banyak ruang bagi penumpang lain, yang tentengannya lebih besar. Menyimpan barang di bawah kursi juga bakal bikin duduk terasa longgar. Superkids gak bakal kesulitan kalau ingin selonjorin kaki.

3. Nurinin Sandaran Kursi Maksimal. Hanya beberapa kelas penerbangan yang bisa ngasih kenyamanan ekstra. Kalau Superkids ingin baring, jangan mundurin kursi terlalu penuh. Ini gangguan menjengkelkan yang paling umum terjadi dalam setiap penerbangan. Kalau sandaran terlalu mundur, penumpang lain yang duduk di belakang bakal merasa terganggu. Mereka kesulitan bergerak karena ruang menjadi lebih sempit dan merasa tertekan oleh sandaran kursi.

4. Mengintip. Ini nggak banget, ya. Mengintip gadget atau buku yang lagi dibuka penumpang sebelah, sama sekali nggak sopan. Superkids bisa ditegur, bahkan kena marah sama yang bersangkutan. Kalau penasaran, mending tanyakan saja apa isi buku itu.

 4. Memotret tanpa Izin. Selfie di dalam pesawat dilakukan sebagian besar penumpang. Tapi hati-hati, acara foto-fotoan ini juga bisa jadi masalah kalau ada seseorang yang nggak terima wajahnya in frame, meski gak sengaja. Ini mungkin terjadi kalau Superkids motret pakai tongsis, yang diarahin mengambil background suasana pesawat beserta penumpang yang duduk di belakang.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment