Healthy Ramadan Fasting Tips for Superkids

Nggak makan dan minum seharian, bukan berarti mending bermalas-malasan aja di rumah. Puasa harusnya sih bukan halangan untuk tetap beraktivitas kayak biasa. Tapi, gimana caranya biar puasa Superkids selalu lancar? Ada beberapa tips yang bisa Superparent coba agar dia nggak lemes dan ‘meneror’ minta berbuka sebelum waktunya.

 

Mantapkan Niat. Superkids mungkin tipe anak yang sangat kritis. Dia nggak bisa diberi kewajiban ini-itu, termasuk puasa, tanpa tahu latar belakangnya. Superparent bisa jelasin dulu, kenapa sih umat Muslim harus puasa? Perintah untuk berpuasa secara tegas tercantum dalam Al Quran. Ajak Superkids membuka surat Al Baqarah ayat 183 dan membaca artinya. Puasa juga sangat berguna melatih kesabaran dan menyehatkan badan. Dalam bahasa Arab, puasa disebut shaum yang berarti ‘menahan diri’. Yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa (makan, minum), maupun yang bisa menggugurkan pahala puasa (marah, bohong, bergosip, dan lain-lain). Kewajiban puasa hanya dilakukan setahun sekali selama 30 hari pada bulan Ramadan. Kenapa? Inilah bulan yang sangat istimewa karena merupakan saat diturunkannya Al Quran.

 

Sahur. Bangun dini hari untuk makan, awalnya bisa terasa berat untuk Superkids. Beri pengertian kalau sahur itu penting banget buat bekal menjalani puasa. Superkids bakal lebih tahan lapar dan haus. Sediakan menu bergizi favoritnya dan buah-buahan segar. Hindari banyak gula dan makanan pedas, perbanyak minum air mineral. Sahur merupakan sunnah puasa, bukan syarat sah atau kewajiban. Artinya, sahur sangat dianjurkan, meski tanpa sahur puasa pun tetap sah. Biar nggak ngantuk saat sahur, usahakan tidur lebih awal. 

 

Beri Kegiatan. Rencanakan aktivitas menarik selama Ramadan untuk mengisi aktivitas puasa. Jangan biarin Superkids bengong menunggu azan Maghrib yang masih berjam-jam lagi. Selama Superkids asyik tenggelam dalam kesibukannya bermain, dia cenderung melupakan perut yang keroncongan. Banyak kok kegiatan seru selama Ramadan yang bisa dilakukan di rumah saja. Misalnya mendekorasi ulang kamar tidur, berkebun, bikin prakarya, melukis, atau menyusun daftar menu buka puasa yang dia inginkan. Hindari aktivitas yang banyak menguras tenaga, seperti bermain basket dan sepakbola. 

 

Bintang Puasa. Semangati Superkids dengan kalender khusus Bintang Puasa yang dibuat Superkids Indonesia. Print, lalu pajang di tempat yang gampang terlihat. Tiap Superkids berhasil menyelesaikan satu puasa penuhnya, tempelkan tanda bintang di kolom tersebut. Superkids akan sangat bangga melihat kalender Bintang Puasa miliknya yang penuh bertaburan bintang penghargaan!   

 

Mandi. Ya, mandi bikin badan terasa lebih segar. Keramas, apalagi. Kalau Superkids merasa lemas, sarankan saja untuk mandi. Biar lebih hore, siapkan kolam plastik di halaman belakang. Sediakan pula water gun buat bermain. Setelah mandi, dia jadi lebih bugar atau justru akan mengantuk. Biarkan Superkids istirahat sejenak di dalam kamar. Tidur terhitung sebagai ibadah saat puasa, dan tersedia pahala untuk yang melakukannya. Tentu selama tujuan tidur adalah menghindari mengerjakan apa-apa yang dapat membatalkan puasa. 

 

Role Model. Superkids selalu menjadikan Superparent sebagai role model atau panutannya. Bila melihat Superparent bersemangat dan bugar menjalani puasa, Superkids pun cenderung meniru semangat itu. Tetap mengeluh lapar? Nggak papa. Akui saja, perut Superparent pun kadang berbunyi krucuk-krucuk minta diisi. Merasa lapar adalah hal yang sangat umum bagi yang berpuasa. Sampaikan bahwa Superkids harus bersyukur merasakan lapar, sebab itu pertanda bahwa alarm tubuhnya berjalan normal. Bukankah wajar bila lapar setelah berjam-jam tanpa makan? Lapar juga akan menumbuhkan empati Superkids pada anak-anak kurang beruntung di luar sana. Banyak lho yang nggak makan seharian karena memang nggak punya uang buat beli makanan – bukan karena sedang puasa.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment