Baseball Ballerina by Kathryn Cristaldi

  • admin
  • Category :

 

Gadis dalam cerita ini mencintai bisbol, olahraga lempar bola yang populer di Amerika dan lebih banyak dimainkan laki-laki. Dia sangat jago memukul maupun menangkap bola, dan baginya bisbol adalah segalanya. Semua baik-baik saja sampai sang bunda merasa tidak nyaman punya anak perempuan penggila bisbol. Menurut bunda, perempuan itu harus lembut feminin, bukan malah bersentuhan dengan bola yang kesannya maskulin.

 

Bunda memaksa dia ikut balet – owh, sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tapi, apa daya. Dia menuruti keinginan bunda untuk ikut kelas balet, berlatih keras menyeimbangkan badan hanya dengan bertumpu pada ujung jari. Sahabatnya Mary Ann ternyata juga ikut bisbol dan balet. Dalam sebuah seleksi jelang pertunjukan, Mary Ann yang berambut pirang bahkan terpilih memerankan Ratu Dandilion.

 

Ini membuat Mary Ann mulai menyukai balet, tapi sang sahabat tetap memilih bisbol. Dia jadi khawatir, jangan sampai teman-teman satu tim bisbolnya tahu ia ikut kelas balet lalu mendepaknya keluar. Maka, latihan balet menjadi sebuah agenda rahasia untuknya. Di satu sisi, dia memendam cemburu pada Mary Ann yang bisa mendapat peran utama dalam pertunjukan perdana mereka.

 

Pada malam pertunjukan, ia makin gugup begitu melihat ada teman-teman bisbolnya di deretan penonton. Apa kata mereka kalau melihat dia menari memakai tutu warna pink? Apa dia bisa tampil prima memukau semua mata? Hmmm… sesuatu yang benar-benar tak terduga terjadi di panggung besar ini, Superkids. Mary Ann terpeleset dan mahkotanya hampir jatuh berantakan. Nah, tebak siapa yang berhasil menangkap mahkota berharga itu? Siapa lagi kalau bukan si gadis bisbol dengan kemampuan menangkap bola yang memukau.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment