English
Bintang Keluarga
Gimana rasanya menjadi bagian dari keluarga yang sulit? Tanya Elsa, gadis 10 tahun dalam buku “Bintang Keluarga” karangan Jacqueline Wilson ini. Dia tinggal bersama ibu yang sering uring-uringan karena tekanan hidup, ayah tiri yang ringan tangan alias sering memukul, dan dua adik tiri yang masih kecil.
Elsa harus merelakan waktu bermainnya habis terpakai untuk mengasuh si bayi montok Hank dan Pippa yang berusia setengah umurnya. Ayah dan ibu tampaknya sudah terlalu pusing untuk mengurus mereka. Keluarga ini sering pindah-pindah rumah. Otomatis, Elsa juga harus bolak-balik ganti sekolah. Jadi, jangan heran kalau secara akademis dia banyak tertinggal pelajaran.
Dan karena si ayah tiri Mack nggak punya pekerjaan, mereka akhirnya harus menjual rumah dan pindah ke sebuah tempat penampungan yang disediakan departemen sosial. Fasilitasnya sangat nggak memadai. Kamar sempit, lift rusak, toilet jorok, binatang kecil berkeliaran dimana-mana, alarm kebakaran nggak berfungsi, dan makanan pembagiannya pun nggak membangkitkan selera.
Meski jelas berasal dari keluarga nggak harmonis, Elsa berusaha selalu tampil ceria. Nggak peduli seburuk apapun situasi di rumah dan sekolah, ia menjaga agar senyum tetap menghiasi wajahnya. Elsa juga nggak bosan-bosan berusaha menularkan semangatnya ke seisi rumah. Ia sering bikin tebak-tebakan lucu agar yang lain gembira. Sayangnya, humor ala Elsa nggak pernah berhasil bikin seisi rumah senang. Bukannya membuat suasana lebih riang, itu justru makin memancing emosi ibu dan ayahnya. Elsa sering kena pukul gara-gara ini.
Tapi Elsa nggak pernah kapok. Dia berambisi menjadi bintang TV dan komedian terkenal, yang berarti melarikan diri dari seluruh masalah hidupnya.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: HAFIDA INDRAWATI
