Popularitas Abadi Serial Tini

  • admin
  • Category :

 

Kalau doyan baca buku, kita pasti kenal Harry Potter, Sisters Grimm, Fancy Nancy, KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), Diary si Bocah Tengil, dan sejenisnya. Serial-serial ini lahir dan terkenal di era kita, Superkids. Tapi, bukan berarti penulis dan ilustrator yang hidup di masa lampau, nggak punya karya yang pantas dibanggakan.

 

Buku pertama serial Tini terbit pada 1954 (itu 60 tahun lampau) dengan judul asli “Martine à la ferme” (Tini di Peternakan). Sampai sekarang, serial Tini masih laris diburu dan mudah didapat di rak-rak berbagai toko buku besar. Kekuatan serial ini bukan hanya dari ceritanya yang sederhana, tentang kehidupan sehari-hari gadis cilik bernama Tini. Melainkan juga ilustrasi indah yang dibuat begitu detail dan menawan oleh seniman asal Belgia, Marcel Marlier.

 

Hingga kini, tak ada yang menandingi kecantikan gambar karya Marcel, yang mengisi lembar-lembar halaman cerita Tini. Menginginkan hasil gambar yang sempurna, Marcel hanya bisa mengeluarkan 60 buku serial Tini, yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di segala penjuru dunia. Saat penulis buku ini, Gilbert Delahaye, meninggal pada 1997, produksi serial Tini tetap berlanjut. Jean-Louis Marlier, putra Marcel, melanjutkan tugas Gilbert menulis ceritanya. Tapi, saat Marcel meninggal dalam usia 80 tahun pada 2011, serial Tini pun berakhir. Tak ada yang bisa menggantikan peran Marcel dalam buku ini. Buku terakhir, “Martine et le prince mystérieux”, dirilis setahun sebelum Marcel wafat pada 2010.

 

Tini sendiri digambarkan sebagai gadis nan cantik berambut pirang kecoklatan. Dia punya adik laki-laki bernama Jean (Robi) dan seekor anjing bernama Patapouf. Pada 1969, Marcel menerbitkan serial buku lainnya, “Jean-Lou and Sophie” (Robi dan Susi), dengan ilustrasi yang sangat mengingatkan pembaca pada serial Tini. Buku serial Tini sendiri sudah terjual lebih dari 100 juta kopi dan merupakan salah satu buku serial terlaris di dunia. Di Eropa dan Amerika, bahkan sempat ada video game dengan karakter Tini, yang berganti nama menjadi “Emma.”

 

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: IAMACHILD.FILES.WORDPRESS.COM

 

Share to :


Leave A Comment