Tembok Pembatas Lucy Wu

  • admin
  • Category :

 

Pernah menyusun sebuah rencana matang-matang, semua berjalan mulus, lalu tiba-tiba segalanya berantakan? Nah, selamat datang di dunia Lucy Wu! Lucy sama seperti tipikal anak kelas 6 SD lainnya. Dia bersiap menjalani tahun-tahun akhir terhebat di sekolah. Ia berambisi menjadi kapten tim basket, dan menggelar pesta ulang tahun yang dirangkaikan dengan perayaan Halloween bersama sahabatnya Madison.

 

Yang lebih menyenangkan, untuk pertama kali sepanjang hidupnya, Lucy akan punya kamar sendiri. Regina sang kakak pergi melanjutkan sekolah keluar kota. Tapi, dalam sekejap, impian indah itu berubah menjadi mimpi buruk. Yi Po, saudara perempuan mendiang neneknya dari China, akan datang dan tinggal di rumah mereka berbulan-bulan sampai Natal. Dan ia akan berbagi kamar dengan Lucy! Nggak cuma itu. Sebuah sekolah China akan segera buka di dekat rumah. Orangtuanya menyuruh Lucy datang ke sana tiap Sabtu pagi – waktu ia seharusnya berlatih basket. Rencana pun tinggal rencana.

 

Lucy memberi sambutan yang jauh dari kesan hangat pada Yi Po. Ia membangun ‘tembok pembatas’ dengan menata lemari buku dan furnitur lain, tepat di tengah-tengah kamar, untuk memisahkan wilayahnya dengan wilayah Yi Po. Bahkan, saat beberapa orang mengolok-olok Yi Po di mal, Lucy pura-pura tidak mengenalnya. Ia sendiri sudah merasa hidupnya begitu berat karena menjadi target aksi bullying Sloane Connors, temannya di sekolah.

 

Minggu demi minggu berlalu, dan Lucy makin kenal karakter Yi Po. Dia juga mulai belajar bagaimana menerima dirinya apa adanya, sebagai gadis berdarah China-Amerika, yang memiliki budaya timur dan barat. Selain tembok rak buku di kamar, Lucy sebenarnya telah membangun sebuah tembok lebih besar yang tak terlihat untuk menutup diri. apakah ia akan terus mempertahankan tembok itu, membangunnya makin tinggi, atau justru merobohkannya? Cari tahu sendiri jawabannya dalam buku “The Great Wall of Lucy Wu” karangan Wendy Wan-Long Shang ini.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment