Tips Membawa Anak ke The Big Bad Wolf Book Sale

  • admin
  • Category :

Pameran buku (yang ngeklaim) terbesar sedunia, The Big Bad Wolf Book Sale, digeber lagi nih di Indonesia. Setelah heboh yang pertama di Tangerang Selatan, 30 April sampai 8 Mei 2016, sekarang jatahnya bookworm sekitaran Surabaya berpesta. Pesta buku? Yup. Ada dua jutaan buku impor berbagai genre siap dieksekusi di JX International Convention & Exhibition, 20-31 Oktober 2016.

 

Bukan hoax, harganya beneran miring karena semua buku terdiskon 60-80 persen. Pagi, siang, sore, malam, tengah malam, The Big Bad Wolf Book Sale gak ada pause barang sebentar. Bukanya nonstop 24 jam sehari, atau total 278 jam selama 11 hari sampai 31 Oktober 2016 pukul 23.00. Tertarik pergi bareng anak-anak, Superparent? Baca dulu nih tips membawa anak belanja buku di arena The Big Bad Wolf Book Sale.

 

1. Pilih Waktu. Ya kalau datangnya sendirian sih, desak-desakan cari buku dan mengantre panjang di kasir, mungkin masih oke. Tapi datang bersama anak sekolahan seusia Superkids (atau bahkan adiknya yang masih toddler), harus lebih terencana demi kenyamanan bersama. Hindari jam-jam belanja ramai sekitar siang dan sore, terutama pada akhir pekan. Usahakan datang lebih pagi, sebelum jam 11.00. Atau, kalau anaknya betah melek, sekalian malam di atas jam 20.00. Festival buku ini nggak ditarikin biaya masuk. Ribuan orang yang datang setiap hari pun, belum tentu semuanya benar-benar penggila buku. Ada yang mungin mampir karena terpengaruh euforia, penasaran pingin ngecek harga, atau sekadar cuci mata lalu foto-fotoan, biar terkesan kekinian di akun Instagram.

 

2. Bawa Minum dan Camilan. Percaya deh, satu jam nggak bakalan cukup untuk berkeliling melihat-lihat semua buku di The Big Bad Wolf Book Sale. Luas areanya sekitar 5000 meter persegi. Apalagi, buku anak-anak adanya di ujung sebelah utara dan semua kasir berkumpul di ujung selatan. Kalau lapar? Food court sih ada. Tapi lokasinya di lantai dua, yang eskalator naik-turunnya masing-masing hanya satu dan terpisah jauh. Eskalator naik terletak di pojok utara, sedangkan eskalator turun di pojok selatan. Nggak enak aja kan, kalau belum selesai pilih buku, ada anak yang terus merengek kehausan dan lapar? Jadi, mending bawa bekal minum dan camilan. Apalagi, food court di lantai dua itu hanya buka sampai pukul 22.00. Kalau belanja buku di luar jam segitu, harapan mengisi perut hanya di Coffee Toffee dan Bebek Goreng Harissa, yang buka sampai larut malam di lantai satu.

 

3. Manfaatin Trolley. Di pintu masuk, Superparent dan rombongan bakal ditawari membawa keranjang belanja tarik beroda. Ada dua ukuran, merah yang besar atau biru yang lebih kecil. Meski udah bertekad membatasi jumlah buku yang bakal dibeli, bawa aja keranjangnya karena itu bisa mengurangi beban tentengan. Keranjang besar ini pun multifungsi. Bisa juga lho dimanfaatin buat mendudukkan anak balita (bukan bayi, yaaa) yang kecapekan jalan. Dia bakal terhibur duduk manis sambil membuka-buka buku pilihan, atau berdiri berpegangan sambil melihat kesibukan orang-orang. Asal tahu aja, nggak tersedia tempat duduk untuk istirahatin badan yang pegal berdiri sejak tadi.

 

4. Bawain HP. Sama-sama keasyikan pilih buku, ada aja Superkids yang akhirnya terpisah dari orangtua. Bila bertanya pada orang di sekitar kurang membantu, gak perlu histeris teriak-teriak memanggil namanya. Superparent bisa segera melapor ke informasi, yang bakal mengumumkan nama si anak melalui mikrofon. Tapi, lebih aman lagi bila Superkids udah dibekali handphone agar mudah dikontak. Pastikan baterai dan pulsanya cukup untuk melakukan panggilan, bila tahu-tahu terpisah. Jangan berharap pada wi-fi karena arena The Big Bad Wolf Book Sale memang gak dilengkapi sambungan internet gratisan.

 

5. Baju Santai. Pakai baju dan alas kaki paling nyaman, lalu bawa barang seperlunya aja. Aturan ini berlaku untuk Superparents maupun Superkids. Ruangan luas yang dipakai The Big Bad Wolf Book Sale memang sejuk full AC. Tapi nggak perlu pakai jaket tebal siang bolong, kan? High heels untuk Supermom juga nggak disarankan karena bisa bikin kaki lebih cepat pegel berkeliling area.

 

6. Tentukan Buku Incaran. Semua genre buku ada di The Big Bad Wolf Book Sale. Daripada anak pusing keliling muter-muter cari buku bagus seketemunya, sempetin dulu browsing melihat-lihat koleksi yang tersedia. Bisa di situs resmi, akun Instagram, Facebook, maupun Twitter. Simpan gambarnya untuk memudahkan pencarian. Meski mengklaim sebagai pameran buku terbesar sedunia, bukan berarti semua buku di dunia tersedia di The Big Bad Wolf Book Sale. Kebanyakan merupakan buku impor berbahasa Inggris, bukan terjemahan atau dwi bahasa. Kalaupun ada buku berbahasa Indonesia, itu terbatas hanya produksi penerbit Mizan. Festival buku ini juga gak nyediain buku-buku self-published.

 

7. Pilih Dulu, Beli Belum Tentu. Saat ragu mau beli atau enggak, masukin aja buku ke keranjang belanja. Itu lebih hemat waktu dan tenaga, daripada harus kembali ke tempatnya dan mencari ulang. Nanti, sebelum membayar, Superparent bisa mendampingi Superkids untuk sama-sama menyeleksi ulang. Gak perlu sungkan, kok. Penyelenggara memang udah nyediain meja besaaaaar di dekat kasir, sebagai area drop off buku-buku yang batal dibeli di detik-detik terakhir. Ini lebih baik daripada meninggalkan buku yang gak terpilih di sembarang tempat. Penyelenggara bakal kesulitan mendeteksi keberadaan buku-buku nyasar untuk dipulangin ke tempat aslinya.

 

8. Jangan Kalap. Iya, serius. Walau susah nahan, woles aja. Sebab kalau Superparent kalap lihat buku-buku yang semuanya pingin dibeli, Superkids bakal ketularan kalap mengambil semua buku yang dia suka. Sepakati sejak dari rumah, berapa banyak buku yang boleh dibeli, atau berapa batasan budget untuk membeli.

 

9. Manfaatin Area Penyimpanan. Uang yang dibawa terbatas, tapi takut buku incaran habis dibeli orang? Titip dulu aja ke area penyimpanan. Waktu penyimpanan ini berlaku sampai 24 jam. Kalau 24 jam belum diambil kembali, buku bakal dibalikin ke tempatnya masing-masing. Ini juga cocok buat yang udah niat memborong buku tanpa batas. Daripada harus narik-narik keranjang berat penuh buku ke sana kemari bersama anak, titipin aja ke area penyimpanan. Tinggalkan buku yang belum dibayar itu, lalu pergi mengambil lagi.

 

10. Siapin Tas Kain atau Koper. Bila udah yakin bakal borong lebih dari 15 buku, sebaiknya siapin tas kain besar atau koper. Lebay? Enggaklah. Banyaaaaak banget buku-buku tebal dan hardcover supermurah, yang bakal bikin Superkids maupun Superparent tergoda. Buku kayak gini gak cuma besar, tapi juga berat. Sementara penyelenggara nyediainnya kantong belanja plastik, yang lebih gampang robek.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI/BIG BAD WOLF BOOK

Share to :


Leave A Comment