Ayah Edi: Gak Ada Anak Nakal

 

Banyak anak yang dominan  menggunakan otak kanan, dipaksa bekerja dengan otak kiri. Mereka adalah anak-anak yang biasanya dicap nakal di sekolah dan rumah. Label yang keliru itu muncul karena guru dan orangtua belum kenal karakter asli anak. Mereka juga nggak tahu bagaimana cara menghadapinya, lalu memperlakukan dia seperti anak yang bermasalah.

 

“Ada yang anaknya nggak mau diem, sering kutak-katik barang sampai rusak, sering bikin nangis teman-teman, atau mungkin dicap nakal di sekolah?” tanya motivator parenting Ayah Edi dalam seminar “Menemukan Potensi dalam Diri Anakku” di Jakarta, Sabtu (28/9) pagi. “Selamat, berarti Anda orangtua yang sangat beruntung!” seru Ayah Edi, disambut tawa sekitar 500 Superparents yang memadati Balai Sarbini Concert Hall.

 

Ayah Edi tentu punya penjelasan tentang ini. Menurutnya, tidak ada seorang pun anak di dunia ini yang nakal. “Kalau orangtua tahu cara mendidik mereka, anak-anak seperti saya sebutkan tadi akan menjadi orang-orang hebat,” yakin Ayah Edi, yang dikenal sebagai pelopor gerakan pengasuhan Indonesian Strong from Home.

 

Praktisi pendidikan berbasis Multiple Intelegent dan Holistic Learning ini memaparkan, orangtua sering kali menganggap semua anak itu sama. Padahal, tiap anak punya karakter unik dan kemampuan berbeda-beda. Cara mendidik yang tepat pun harusnya beda-beda. Yang dibutuhkan tiap orangtua adalah pemetaan dalam mengembangkan potensi tersembunyi anak tercinta.

 

Ayah Edi memberi contoh satu kasus yang sangat umum. Yaitu anak berotak kanan, yang otaknya cenderung bekerja jika tubuh bergerak atau mulut bersuara ribut. Ia tidak akan betah disuruh diam. Guru yang tidak paham mengenai hal ini akan memberi dia label sebagai murid nakal. Efeknya, anak bisa mogok sekolah.

 

“Dilema pendidikan seperti inilah yang dihadapi Indonesia. Yang jadi pertanyaan, anaknya atau sistem pendidikannya yang salah? Mungkin itu sebabnya di Indonesia belum ada tokoh sehebat Leonardo Da Vinci dan Albert Einstein,” sesal penulis buku “Ayah Edi Punya Cerita” ini.

 

 

RAHADIAN WIJAYA

FOTO: RAHADIAN WIJAYA

Share to :


Leave A Comment