#BeraniMengubah jadi Lebih Baik

 

Hari masih pagi dan Jakarta belum sepenuhnya terbangun, pada Minggu 28 Oktober 2012. Sekitar 150 orang sudah berkumpul di bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia (CCI).

Upacara peringatan berlangsung berbeda daripada upacara formal di sekolah. Upacara itu lebih hidup karena ada beberapa tindakan langsung. Beberapa pemuda Indonesia mengibarkan bendera merah-putih. Anak-anak dari Sanggar Anak Akar menyanyikan lagu-lagu patriotik. Ketika film diputar, beberapa orang menangis.

Tindakan langsung paling paling nyata dari upacara itu adalah orang segera memunguti sampah di sepanjang Jalan MH Thamrin dan bundaran HI. Beberapa pedagang asongan dan beberapa pejalan kaki menjadi sadar atas aktivitas ini, sehingga malu membuang sampah sembarangan.

Superkids, Sumpah Pemuda tahun 1928 bisa mengubah perjuangan rakyat menuju kemerdekaan negara Indonesia pada 1945. Sekarang, pemuda kembali diperlukan untuk mengubah ke arah kehidupan lebih baik. Untuk bisa berubah, bukanlah tugas mudah. Dibutuhkan lebih dari sekadar niat, rencana, keinginan atau dukungan dari orang lain. Meski demikian, beberapa orang berhasil menjadi pelopor perubahan.

Yusman Firmansyah (Umen) melakukan perubahan melalui idenya bernama Operasi Semut (Opsem). Seperti semut, idenya kecil tapi membawa perubahan besar. “Saya mengundang teman-teman untuk membuang sampah di tempat sampah dan memungut sampah dari sekitar. Dengan cara itu, orang lain akan mengikuti perilaku kita,” kata Umen.

Opsem dilakukan untuk menarik perhatian banyak orang. “Saya menggunakan twitter, FB dan website untuk mengundang. Hasilnya luar bisa besar. Pada bulan Maret dan Juli, kami melakukan Opsem di sekitar bundaran HI dan Cibodas,” kata Umen.

Opsem adalah satu dari tiga pemenang program #BeraniMengubah yang didukung CCI tahun lalu. Aktivitas ini memenangkan ide terbaik untuk kategori Lingkungan. Jessica Farollan, dengan ide Smile for the Future, memenangkan kategori Lifestyle dan Kesehatan. Muhammad Amrullah, dengan ide pembuatan lagu rap untuk anak-anak, adalah pemenang kategori Arts. Amrullah mengajak Yayasan Dilt yang memiliki rumah singgah bagi anak-anak jalanan, untuk mewujudkan idenya. Hasilnya, Kojek Rap Betawi oleh Amrullah ditampilkan dalam upacara.

CCI mengadakan kegiatan serupa untuk tahun ini. Kontes ide terbaik untuk perubahan diadakan dari 28 Oktober sampai 28 November. “Tiga ide terbaik akan diumumkan pada Desember 2012,” kata Andrew Hallatu, Media Relations Officer CCI.
 


INDAH

FOTO: OPSEM DAN CCI

Share to :


Leave A Comment