Sehari Bersama Presiden SBY

 

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi tuan rumah bagi peserta program ‘Sehari Bersama Presiden’, Jumat 23 Agustus 2013. Mereka adalah siswa SD, SMP dan SMA asal Aceh Tamiang, Papua, Prabumulih, Bali, Jakarta, Sinjai, Bandung, Kapuas, Yogyakarta, Ambon, dan Ponorogo. Sehari penuh, para siswa menyaksikan langsung aktivitas padat Presiden SBY.

 

Kegiatan dimulai pukul 05.00 dengan olahraga. Presiden SBY didampingi istri Ibu Ani Yudhoyono mengajak tamu istimewanya lari pagi di sekitar Istana Negara dan Istana Merdeka, yang berada satu kompleks di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta. Olahraga dilanjutkan penanaman pohon trembesi di halaman belakang Istana Merdeka. Untuk melepas lelah, mereka kemudian istirahat di halaman tengah kompleks istana. Sambil duduk santai, Presiden SBY ngobrol akrab dengan para siswa. Ia lalu memanggil komandan Grup A Paspampres untuk menunjukkan gerakan push-up yang benar pada anak-anak.

 

Agil Alfarizi, siswa SDIT Islahul Ummah Prabumulih, mengaku tak pernah menyangka akan pernah ngobrol sedekat itu dengan Presiden SBY. “Biasanya hanya lihat di TV atau koran, sekarang ketemu hadap-hadapan. Gembira bangetlah,” ujarnya. “Selama ini saya kira presiden itu seperti raja, bebas mau apa saja. Kalau minta A, langsung dituruti. Ternyata enggak. Presiden juga harus taat aturan seperti pegawainya,” takjub Agil.

 

Usai olahraga, para siswa menyaksikan rutinitas briefing pagi tentang situasi terkini nasional dan internasional di meja oval Istana Negara. Bahkan, mereka diajak menemani Presiden SBY menandatangani beberapa dokumen penting negara. Siswa juga bebas mendengarkan seluruh isi percakapan via telepon antara Presiden SBY dengan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa yang sedang berada di Kanada. Pembicaraan mereka membahas isu-isu internasional seputar Mesir, Suriah, Palestina dan Israel.

 

Usai menelepon Marty, Presiden SBY didampingi Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi menghubungi Duta Besar Indonesia di Rusia, Djauhari Oratmangun untuk membahas persiapan Pertemuan Puncak G20, September 2013. “Anak-anak, berdoa ya, semoga nanti bisa duduk di kursi saya ini,” pesan Presiden SBY, melihat ekspresi takjub tamu-tamu ciliknya.

 

Program ‘Sehari Bersama Presiden’ dapat diikuti semua anak Indonesia dari provinsi manapun. Syaratnya hanya mengisi formulir di situs resmi Sehari Bersama Presiden SBY dan mengirim komentar positif ke halaman SBYudhoyono. Komentar bisa berisi harapan maupun saran, yang ingin disampaikan saat bertemu Presiden SBY nanti. Pendaftar juga diminta menuliskan apa yang akan mereka lakukan bila menjadi presiden. Syarat tambahan, klik ‘Like’ pada Fan Page SBYudhoyono dan mem-follow akun Twitter @SBYudhoyono.

 

12 anak yang terpilih akan mengikuti seluruh kegiatan presiden 24 jam penuh. “Program ini bertujuan agar anak-anak Indonesia tahu apa yang dikerjakan presiden setiap hari. Harapan saya, mereka bisa termotivasi untuk menjadi pemimpin negeri ini,” papar Presiden SBY.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN

Share to :


Leave A Comment