Makanan Jepang untuk Anak selain Sushi

Beberapa anak suka banget makan sushi. Menu khas Jepang paling populer sedunia ini menggunakan bahan seafood segar. Tapi daging ikan mentahnya itu yang justru bikin beberapa anak lainnya nggak suka. Di restoran Jepang sebetulnya bukan cuma sushi yang enak. Menu-menu berikut ini juga bisa Superkids cicipi kelezatannya.

 

Udon. Udon adalah mie yang gampang banget ditandai hanya dari bentuknya. Beda dari mie lain, udon agak lebar dan tebal. Warnanya pun putih, bukan kuning. Udon bisa sisajikan dengan atau tanpa kuah. Kuahnya juga bisa pilih sesuai selera, mau yang bening atau pekat. Topping-nya pun beragam. Mulai tempura, kamaboko, shinchimi sampai aburaage.

 

Yakitori. Doyan sate? Nah, yakitori itu sate khas Jepang yang gurih. Di Jepang sana, menu ini sebetulnya dianggap camilan, bukan lauk. Bahan utamanya juga daging ayam, bukan ikan atau seafood seperti kebanyakan menu lain. Tapi bukan berarti yakitori berbahan seafood gak ada, ya. Yakitori umumnya menggunakan potongan daging, hati, kulit, ampela dan jantung ayam berukuran kecil. Lalu ditusuk dengan bambu dan dibakar.

 

Sukiyaki. Ini juga pilihan buat yang nggak doyan ikan. Sukiyaki adalah daging sapi yang diiris tipis-tipis dan dimasak dalam pot panas. Isinya bukan cuma daging sapi tipis. Melainkan juga jamur shitake, tahu, jamur shirataki, dan daun bawang. Bumbunya kecap asin, gula, dan arak Jepang. Daging sukiyaki biasanya tebalan dikit dari shabu-shabu.

 

Hitsumabushi. Superkids yang suka daging belut, wajib nyobain hitsumabushi. Yaitu belut belut bakar krispi yang lezat dan sering diajikan dengan nasi dalam wadah kayu. Apa istimewanya? Kalau di Jepang, belut yang digunakan khusus yang ada di danau sekitaran Shizuoka. Umur belut juga nggak boleh terlalu tua, maksimal dua tahun. Rasanya

 

Tempura. Ah, ini semua pasti udah tahu kan. Tempura adalah makanan Jepang terfavorit bagi turis mancanegara yang liburan ke sana. Di Indonesia, hampir semua restoran Jepang pasti punya menu tempura. Tempura adalah ikan dan sayuran, yang dubalut tepung gandum dan digoreng renyah. Bisa dimakan bersama udon, atau dinikmati di atas nasi dan diberi kecap manis sebagai tendon. Kriuk!

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment