Menu Bebas Gluten untuk Anak

 

Gluten adalah sejenis protein yang biasanya ada dalam tepung. Kalau kesehatan kita normal, Superkids, kita nggak perlu kok membatasi diri melahap makanan yang mengandung gluten. Tapi, gluten bisa jadi masalah besar untuk mereka yang sensitif gluten dan menderita celiac disease (masalah pencernaan pada usus halus).

 

Memasak menu bebas gluten buat anak itu juga butuh perencanaan khusus. Diet bebas gluten kan bukan berarti mengganti gluten-filled junk food dengan gluten-free junk food. Nah, untuk Supermom yang harus berkutat dengan menu bebas gluten tiap hari, berikut ini tipsnya. Semoga acara masak memasak jadi lebih lancar untuk si kecil yang gluten intolerance.

 

Rencanakan Sama-Sama 

  • Jelaskan pada si kecil apa makanan yang sehat untuk dia. Sebutkan makanan-makanan mengandung gluten dan harus dia hindari. Kalau kesulitan, gunakan buku panduan kesehatan biar anak lebih paham tentang konsep makanan sehat dan nggak sehat.
  •  Bantu anak bikin buku resep pribadi. Biarkan dia menulis makanan bebas gluten favoritnya. Pisahkan tulisan-tulisan itu untuk kategori sarapan, makan siang, makan malam, kudapan dan ‘nggak boleh.’ Ini merupakan cara mengajarkan anak paham, apa sih yang sehat untuk mereka. Sekaligus, menjadi jawaban bagi Supermom kalau lagi butuh ide harus masak apa untuk Superkids hari ini.

 

Apa yang Disukai Anak

  • Anak bebas gluten selalu kepingin makan apa yang bentuk dan rasanya sama seperti apa yang biasanya mereka makan dulu, sebelum harus menghindari gluten. Spageti, makaroni keju, pizza, muffin, cookies dan roti bebas gluten yang kelihatan ‘normal’ bakal membantu mereka melewati masa transisi ini. Sekarang mulai banyak dijual makanan bebas gluten yang bentuknya benar-benar sangat mirip yang asli. Juga, ada tepung bebas gluten yang bisa dipakai sendiri di rumah dan rasanya pun tak jauh beda dengan tepung biasa.
  • Anak suka makan apa yang anak lain makan, entah itu di rumah, sekolah, apalagi pesta. Kalau semua orang makan pizza, maka perlu rasanya menyajikan pizza bebas gluten juga.

 

Ajak Anak Memasak

  • Biarkan anak terlibat dalam persiapan membuat menu bebas glutennya. Dengan begitu, dia akan belajar tentang bahan-bahan makanan bebas gluten dan bagaimana mengolahnya.
  • Awali membuat menu bebas gluten dengan yang gampang-gampang, misalnya chocolate chip cookies dan panekuk. Wah, anak pasti suka yang begini-begini. Suka buatnya, suka juga makannya.

 

Saat Jauh dari Rumah

Ini tantangan terberat bagi Superparents dengan anak diet bebas gluten. Mengunjungi kakek-nenek, nginap di rumah teman, pesta ulang tahun, kantin sekolah, nonton pertandingan olahraga, semuanya tempat-tempat potensial yang memungkinkan si kecil nggak sengaja bertemu gluten.

  • Bilang ke semua keluarga, teman, guru, staf administrasi sekolah, pelatih, pengasuh anak tentang apa yang tidak bisa dimakan si kecil. Kalau perlu, cetak daftar makanan aman dan tidak aman yang boleh dia makan. Bagikan informasi ini ke semua yang ikut terlibat dalam pengasuhan anak.  Bicarakan pada orang-orang itu tentang larangan mengonsumsi gluten yang harus dijalani.
  • Bawakan bekal makan siang yang bebas gluten saat anak pergi sekolah. Bekali juga dengan kudapan sehat bebas gluten saat dia bermain jauh di luar rumah.

 

Tetap Positif dan Mendukung

  • Penting untuk menunjukkan ke anak kalau makanan bebas gluten juga bisa terasa enak, dan terlihat normal. Jangan khawatir, mereka masih bisa menikmati menu-menu kesukaan (yang bebas gluten).
  • Ngobrol dengan anak, keluarga, teman, dan guru tentang gaya hidup bebas gluten yang dijalani anak. Dukungan mereka akan sangat membantu proses transisi ini untuk anak maupun kita sendiri.

 

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: THINSTOCKS PHOTOS

Share to :


Leave A Comment