Omelet Lezat dari Berbagai Negara

Telur adalah makanan super untuk otak Superkids. Gak heran kalau telur sering disajikan sebagai menu sarapan, atau bekal makan siang di sekolah. Bentuknya macam-macam, mulai rebus, ceplok, sampai dadar. Beberapa negara punya olahan khas telur dadar atau omelet yang lezat. Superkids bisa nyobain ini sebagai variasi menu sarapan yang praktis dan bergizi.

 

Fritatta (Italia). Omelet ala Italia dijamin bakal bikin Superkids kenyang. Isinya rame banget. Ada kentang, daging, bayam, pasta, dan keju. Fritatta dimasak dengan api kecil supaya tengahnya benar-benar matang. Makanya, waktu memasak sedikit lebih lama dari omelet biasa. Fritatta digoreng sekitar lima sampai 15 menit, tergantung tebalnya adonan. Nggak seperti omelet lain yang dilipat, fritatta disajikan bundar utuh karena isinya yang padat. Cara bikin fritatta butuh dua tahapan, digoreng dan dioven. Jadi, setelah digoreng beberapa menit sampai pinggirannya mengering, adonan nggak perlu dibalik. Melainkan dipindahin ke dalam oven dan dimasak sampai mateng.

 

Tamagoyaki (Jepang). Kalau ada omelet yang rasanya manis, itu pasti dari Jepang. Telur dadar gulung ini mungkin udah sering Superkids cicipi. Bentuknya cantik dan menarik, karena dibuat berlapis-lapis dengan cara digulung menggunakan sumpit. Menu ini sering banget dijadikan bekal bento anak-anak sekolahan di Jepang. Bumbu-bumbunya antara lain garam, gula, kecap, cuka beras, dan kaldu katsuobushi (ikan cakalang). Di Jepang, tamagoyaki digoreng pakai tamagoyakinabe alias makiyakinabe, wajan antilengket yang bentuknya persegi panjang. Alat ini memang khusus dirancang untuk memasak tamagoyaki biar mudah digulung. Rasa tamagoyaki manis-manis-asin karena menggunakan banyak gula. Membuat omelet ala Jepang ini, Superkids bukan cuma belajar meracik menu baru, melainkan juga berlatih teknik menggulung telur dadar dengan sumpit.

 

Torta (Filipina). Ini bukan sandwich Meksiko yang populer itu. Torta juga sebutan untuk omelet ala Filipina, yang gak kalah lezat. Telur dadar ini berisi kentang, sayuran, daging cincang, atau apapun makanan sisa hari kemarin. Bahan-bahan campurannya diolah dulu secara terpisah sampai benar-benar matang, sebelum dicampur bersama adonan telur. Torta (biasa juga disebut tortang) bakal bikin Superkids cukup bertenaga mengawali hari karena kandungan gizinya yang meriah. Di Filipina, kebanyakan torta dibuat menggunakan daging sapi atau babi. Di rumah, tentu jenis daging bisa disesuaikan dengan selera Superkids. Torta biasa dinikmati bersama sinangag (nasi goreng bawang putih) dan saus pisang.

 

Bauernomelette (Jerman dan Austria). Dalam bahasa Jerman, bauernomelette berarti ‘telur dadarnya petani’. Nah, kebayang kan, apa aja isi omelet ini? Bauernomelette terdiri dari kentang, bawang bombay panggang, daging asap, jamur, tomat, dan bumbu-bumbu herbal. Cara buatnya sesimpel telur dadar biasa. Campurin bahan-bahan, goreng dengan api kecil, balik sebentar, hidangkan. Di Belanda, negara tetangga Jerman, ada versi lain bauernomelette bernama boerenomelet. Rasanya mirip karena menggunakan bumbu minimalis dengan bahan-bahan yang meriah. Yaitu tomat, bawang bombay, tumisan jamur, kacang polong, dan daun bawang.

 

Kao Khai Jiao (Thailand). Kao artinya nasi, khai itu telur, dan jiao berarti goreng. Kao Khai Jiao adalah menu rumahan favorit di Thailand. Omelet gurih ini dimakan dengan nasi kukus (semacam nasi uduk ala Betawi) hangat dan sriracha, saus sambel botol khas Thailand. Ada beberapa cara membuat kao khai jiao, tapi semua sama-sama harus menggunakan banyak minyak. Omelet lain yang gak kalah ngehits adalah khai yat sai. Bentuknya mungkin lebih menarik bagi Superkids karena lucu. Gak kayak omelet biasa yang tipis, khai yat sai tampak tebal menggembug. Itu karena bagian dalamnya berisi banyak daging dan sayuran. Telur dadar dan isian dibuat terpisah, lalu disatukan dengan telur dadar tipis sebagai lapisannya. Mirip martabak supertebal gitu deh.

 

Omelet Masala (India). Masakan India sangat khas dengan bumbu rempah-rempah, termasuk telur dadarnya. Omelet masala dibuat dengan campuran susu, irisan bawang, bubuk kunyit, merica, jahe, daun ketumbar, dan -yang nggak pernah ketinggalan- cabe. Semua bahan dikocok jadi satu, lalu digoreng. Yang juga membedakan dengan telur dadar lainnya, omelet masala digoreng pakai minyak samin (ghee), yaitu mentega dari lemak hewani yang dimurnikan. Ghee memang umum banget digunakan di India. Telur dadar ala India ini biasa dimakan bersama roti, bukan nasi. Tapi karena rasanya yang pedas, omelet masala bisa jadi kurang cocok untuk Superkids konsumsi pagi-pagi.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment