Kembang Api di Dalam Piring

 

Ajak teman-temanmu untuk membuat eksperimen kecil ini di rumah. Mereka pasti terkagum-kagum. Sekaligus kamu bisa menguak rahasia sains di balik susu, sabun dan pewarna makanan.

 

Yang kamu butuhkan:

Susu

Piring

Pewarna makanan (warna merah, kuning, hijau dan biru)

Sabun cair pencuci piring

Cotton bud

 

Mari mulai percobaan:

Tuangkan susu secukupnya ke dalam piring sampai menutupi dasar piring.

 

Tambahkan beberapa tetes dari empat pewarna makanan, yaitu kuning, biru, merah dan hijau, ke dalam susu. Teteskan pewarna berdekatan satu sama lain tepat di tengah susu.

 

Gunakan cotton bud bersih lalu sentuhkan ujung cotton bud bersih di tengah-tengah susu. Namun, jangan sampai mengaduk susu. Perhatikan apa yang terjadi.

 

Celupkan ujung lain cotton bud ke dalam sabun pencuci piring cair. Celupkan ujung cotton bud yang bersabun ke dalam susu dan diamkan selama 10 sampai 15 detik. Lihat apa yang terjadi. Berbagai warna bercampur dan bergolak bagai mendidih. Wah, ada kembang api di dalam piring!

 

Sekarang coba lagi dengan cotton bud baru, celupkan ke dalam cairan pencuci piring, lalu celupkan lagi ke dalam susu, tetapi di bagian lain. Perhatikan warnanya berpindah mengikuti cotton bud. Apa yang menyebabkan warna terus berpindah?

 

Apa Yang Terjadi?

Susu terdiri dari sebagian besar air, namun juga mengandng vitamin, mineral, protein dan lemak. Lemak dan protein adalah kandungan yang sangat sensitif dengan perubahan yang terjadi pada keseluruhan bahan kandungan susu.

 

Mengapa terjadi ledakan warna di dalam piring? Jawabannya adalah karena kandungan kimia yang ada di dalam sabun. Karakteristik bahan kimiawi sabun yang memiliki dua karakteristik, yaitu senyawa polar di satu ujung dan non-polar di ujung lainnya (larut dalam air dan tidak larut dalam air) melemahkan unsur kimiawi yang mengikat protein dan lemak dalam campuran pembentuk susu. Senyawa pembentuk susu yang hidrofilik, atau bersenyawa dengan air serta mampu larut dalam air, dan yang hidrofobik atau tidak larut dalam air, mengenai globulin dalam susu.

 

Molekul-molekul dalam lemak susu bergejolak dan berputar-putar ke segala arah ketika molekul sabun mencoba masuk dan bergabung ke dalamnya. Sementara itu, molekul dalam pewarna makanan yang turut bercampur pun mendorong kemana-mana, menyebabkan semua aktivitas molekul yang terjadi mudah terlihat oleh kita. Perlahan, ketika sabun mulai bercampur merata dalam susu, aksi molekul pun melambat dan akhirnya berhenti.

 

Coba tambahkan setetes sabun lagi ke dalam susu dan perhatikan apakah gejolak masih terjadi? Bila masih berarti masih ada molekul lemak yang belum menemukan “teman”. Tambahkan beberapa tetes sabun lagi dan saksikan proses pergolakan mulai terjadi lagi.

 

Nah, sekarang lakukan percobaan lagi dengan berbagai macam susu. Susu kental manis, susu skim, full cream, bahkan air. Perhatikan dan bandingkan apa yang terjadi.

 

MAHARANI INDRI

FOTO: MH

Share to :


Leave A Comment