Adu Cepat di Triathlon

 

Triathlon adalah olahraga super. Lomba adu cepat ini multi-tahap melibatkan tiga bentuk olahraga secara berurutan tanpa jeda. Yang paling populer, triathlon terdiri dari renang, bersepeda, dan lari secara berkesinambungan. Para triatlet berlomba adu cepat menyelesaikan ketiga jenis lomba.

 

Apakah sulit bagi Superkids untuk lomba triathlon? Bagi anak-anak, triathlon tak lebih dari melakukan tiga hal favorit; renang, bersepeda, dan lari. Yang membedakan triathlon adalah adanya garis start dan garis finish. Tentu saja, jarak triathlon untuk anak-anak lebih pendek ketimbang triathlon kompetitif dewasa.

 

Sebagai contoh, anak usia 6-8 tahun berlomba renang 50 meter, lalu bersepeda tiga kilometer, dan lari 500 meter. Anak usia 9-11 tahun akan berenang 150 meter, bersepeda enam kilometer, dan lari 1,6 kilometer. Anak usia 12-15 tahun harus renang 300 meter, bersepeda 12 kilometer, dan lari tiga kilometer. Sekadar perbandingan, jarak untuk standar Olimpiade adalah renang 1,5 kilometer, bersepeda 40 kilometer, dan lari 10 kilometer.

 

Tidak seperti triathlon dewasa, anak-anak melakukan triathlon hanya untuk senang-senang. Tujuannya agar kita bisa mengembangkan minat pada kebugaran tubuh dan gaya hidup sehat. Bagaimana latihannya? Waspadai masalah berenang. Ini tahap yang paling berbahaya dari triathlon untuk anak maupun dewasa. Kemudian, berlatih dengan porsi kenaikan bertahap untuk lari dan bersepeda.

 

Mulailah dengan sepeda santai sekitar setengah dari jarak yang disyaratkan dalam lomba. Lalu, secara bertahap tingkatkan jarak setiap minggunya. Begitu juga dengan lari.

 

 

TEGUH WAHYU UTOMO

FOTO: PHOTOS

Share to :


Leave A Comment