Aplikasi untuk Belajar Bahasa Daerah

Apa pelajaran tersulit di sekolah? Dari survei kecil-kecilan yang Superkids Indonesia lakukan, jawabannya ternyata bukan matematika, bahasa Mandarin, atau sains. Melainkan bahasa daerah, yang kini udah makin jarang digunakan (bahkan nggak semua sekolah punya mata pelajaran ini). Mengingat pentingnya menjaga kelestarian budaya Indonesia, kemampuan berbahasa daerah pun perlu ditingkatkan. Caranya bisa lewat gadget, kok. Ada nih beberapa aplikasi yang cocok Superkids gunakan buat belajar.

 

Hanacaraka. Di antara semua aplikasi bahasa daerah, yang terbanyak adalah bahasa Jawa. Salah satu pilihannya Hanacaraka. Aplikasi ini dibuat resmi oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Grafisnya keren dan kontennya lumayan lengkap. Mulai Sejarah Aksara Jawa, Pentingnya Aksara Jawa, Filosofi Aksara Jawa, sampai Belajar Aksara Jawa Asli dan Sandangannya, baik secara penulisan maupun pengucapan. Begitu buka aplikasi, Superkids bakal ditawari dua menu utama, Belajar atau Bermain. Kalau pilih Belajar, Superkids bakal dikasih pilihan lagi, jenis aksara apa yang mau dipelajari. Nantinya Superkids bisa mencoba menulis hanacaraka dengan jari. Menu Bermain terdiri atas empat game, yaitu Juragan Bumbon, Rajahan Wong, Milang-Miling, dan Krapyakan. Permainan ini juga sebetulnya mengajarkan Superkids tentang hanacaraka. Misalkan, pemain harus membeli bambu di berbagai toko yang namanya tertulis menggunakan aksara Jawa.

 

Kamus Sunda (Kalimat). Superkids yang tinggal di sekitaran Jawa Barat akan terbantu banget sama aplikasi ini. Nggak sebatas nerjemahin bahasa dan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda maupun sebaliknya. Kamus Sunda (Kalimat) juga dilengkapi fitur pencarian kata dan cara pengucapan angka-angka dalam bahasa Sunda, baik yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, bahasa Sunda kasur, maupun bahasa Sunda halus. Aplikasi ini bisa nerjemahin kalimat-kalimat panjang sekaligus, lho. Jumlahnya dibatasi paling banyak 500 kata sekali klik. Tapi bukan berarti Superkids nggak bisa nerjemahin kata per katanya satu demi satu, ya. Yang menyenangkan, Kamus Sunda (Kalimat) nyediain fitur pilihan copy hasil terjemahan. Jadi, Superkids nggak perlu copy-paste secara manual lagi.

 

Talk Makassar. Nah, ini keren banget. Baru aja diluncurin 13 Agustus 2016, Talk Makassar memuat tiga bahasa sekaligus. Yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Makassar. Selain Superkids, turis mancanegara yang berkunjung ke Makassar juga bisa manfaatin aplikasi multibahasa ini. Terdapat lima pilihan menu, yaitu Travelling Sentences, Shopping Sentences, Conversation Sentences, Dictionary, dan My Store Data. Dalam Conversation Sentences, Superkids bisa pelajari kalimat yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya menanyakan nama orang dan mengenalkan diri dalam bahasa Makassar. Sementara Traveling Sentences menyediakan kalimat yang biasa digunakan dalam aktivitas jalan-jalan. Contohnya, “Saya mau makan”, dalam bahasa Inggris adalah “I want to eat” dan dalam bahasa Makassar berbunyi, “Erokka angganre”. Kamusnya juga berisi tiga bahasa, sehingga Superkids bisa mencari versi bahasa Inggris, Indonesia, dan Makassar untuk satu suku kata.

 

Pintar Bahasa Batak. Aplikasi kamus sederhana ini siap bantuin Superkids mempelajari bahasa Batak. Baik itu nerjemahin bahasa Indonesia ke bahasa Batak, atau sebaliknya. Cara pakai Pintar Bahasa Batak gampang banget karena dilengkapi fitur pencarian dan pengelompokkan suku kata berdasarkan abjad. Penjelasan artinya pun cukup detail dan mudah dimengerti. Misalnya nih, kata dasar ahon dalam bahasa Batak yang artinya membawa, mendatangkan, atau mengantarkan. Tapi kalau  manahonahoni, artinya lain lagi. Yaitu membawa makanan ke kuburan orang mati sebagai makanan untuk begunya. Bingke dalam bahasa Batak yang punya dua arti. Pertama, komat kamit. Arti ini disertakan contoh kalimat, yaitu bingke bibirna yang berarti komat-kamit bibirnya mau menangis, mulutnya bergeringsing, atau karena susah hatinya. Bingke juga bisa berarti tangkai daun atau pelepah daun. Lengkap kan?

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: GOOGLE PLAY   

Share to :


Leave A Comment