Pangeran Diponegoro, Game Perang Bersenjata Tradisional

Ada game keren bernuansa kepahlawanan yang menarik buat Superkids coba. Namanya Pangeran Diponegoro. Iya, game buatan developer The Wali Games dari Indonesia ini memang menggunakan nama salah satu pahlawan nasional kebanggan Indonesia. Mereka nggak memakai tokoh superhero khayalan, atau karakter animasi yang unyu.

 

Game Pangeran Diponegoro menampilkan jagoan seorang laki-laki bersorban putih menunggangi kuda. Penampilannya sama seperti gambaran sosok Pangeran Diponegoro yang Superkids kenal lewat buku sejarah. Meski begitu, permainannya bukan tentang sejarah Indonesia. Melainkan usaha sang tokoh mempertahankan wilayah dari serangan musuh. Wilayahnya dinamai Tanah Jawa, dan musuhnya adalah Kolonial Belanda.

 

Cara mainnya sih mirip Tower Defence. Superkids penggemar game pasti tahu kan Tower Defence, yang booming banget tahun 2015 lalu? Peraturannya kurang lebih sama. Jadi, ada jalan yang fungsinya seperti start dan finish. Di sepanjang jalan itu, Superkids harus sedia senjata untuk menghalau musuh. Nanti, tentara-tentara Belanda bakal keluar menyerbu dari ujung jalan yang satu sampai ujung lainnya.

 

Tugas Superkids adalah mencegah pasukan penjajah ini sampai ke Tanah Jawa alias garis finish. Makin banyak tentara Belanda yang berhasil menyusup ke Tanah Jawa, maka akan semakin cepat permainan berakhir. Tantangannya semakin bertambah di tiap stage. Bukan hanya jumlah musuh yang lebih banyak, tapi juga kekuatan mereka makin besar.

 

Lalu, apa lagi bedanya game Pangeran Diponegoro dengan Tower Defence? Pangeran Diponegoro nggak menggunakan senjata canggih, seperti laser dan bom. Yang dia pakai adalah senjata-senjata tradisional, yaitu bambu runcing, tombak, panah api, dan lumpur, seperti yang dulu dipakai para pejuang kemerdekaan Indonesia. Special attack-nya pun beda. Dalam permainan Tower Defence, serangan khusus itu biasanya berwujud bom yang dahsyat. Sementara di sini, hanya berupa kemunculan seorang komandan bernama Joko dan burung elang pembawa batu.

 

The Wali Games sendiri sengaja menampilkan Pangeran Diponegoro sebagai jagoan utama, biar Superkids penasaran mengenal sosok Pangeran Diponegoro lebih jauh. Itu berarti, Superkids bisa bermain sambil sedikit mempelajari sejarah Indonesia.

 

SYIFA RAMDINA

FOTO: GOOGLE PLAY

Share to :


Leave A Comment