Penemuan Terkeren untuk Superkids

Ponsel, video call, e-book, adalah sesuatu yang mungkin nggak pernah terbayangkan oleh opa-oma Superkids waktu muda. Berkat kerja keras para ilmuwan, penemuan-penemuan itu sekarang bisa digunakan jutaan orang di seluruh dunia. Beberapa penemuan mungkin bisa mecahin masalah yang selama ini Superkids hadapi. Beberapa penemuan mungkin enggak, tapi kehadirannya bisa bikin hidup terasa makin asyik. Mau tahu apa aja penemuan-penemuan baru yang unik dan kreatif sepanjang 2015?

 

Google Cardboard. Virtual reality (VR) sih cakep. Tapi Google Cardboard lebih cakep lagi karena ramah lingkungan, murah, dan gampang dirakit siapa saja lewat panduan online gratisan. Gambarnya muncul dari aplikasi khusus nggak berbayar yang bisa diunduh di Google Play Store. Smartphone sekaligus berfungsi sebagai layar buat kacamata kardus Google ini. Superkids bisa nonton video YouTube interaktif (serasa benar-benar lagi di dalam bioskop!), lihat sekeliling kota Paris lewat opsi street view, tur ke dalam istana Versailles, mengamati benda prasejarah ala 3D, main game, serta beberapa hiburan interaktif VR lain.

 

Telinga Bionik. Terganggu dengan suara berisik? Superkids bisa pilih, mau tutup telinga atau pergi aja sekalian. Eh, tapi gimana ya kalau suara berisik itu bisa dikecilin, persis kayak kalau lagi nonton TV? Nah, itu bisa banget kalau pakai earbud inovatif Here Active Listening. Earbud ini tentu baru aktif setelah nyambung dulu sama aplikasinya di smartphone. Lalu, Superkids bisa pilih suara mana yang pingin di-block, mana yang pingin didengar lebih keras. Jadi, lagi nonton konser musik pun, Superkids bisa ngobrol normal sama teman, nggak perlu nyuruh dia teriak kencang-kencang. Alat canggih ini dijual seharga Rp 3,3 juta.

 

Apple Pencil. Seperti namanya, alat ini berbentuk pensil yang biasa Superkids pakai buat nulis-nulis. Bedanya, pensil Apple bukan buat nulis di kertas, melainkan di layar ponsel. Kalau ditekan agak keras, tulisan yang muncul bakal lebih tebal. Cara menghapusnya pun gampang banget. Pensil juga bisa berfungsi seperti kuas pada kanvas, alias dipakai buat melukis digital. Pensil Apple hadir sebagai pelengkap produk baru iPad Pro Apple yang dijual terpisah. Harganya Rp 1,4 juta dan iPad Pro-nya Rp 11,4 juta.

 

Hackaball. Superkids bisa belajar coding (pemrograman) lewat permainan bola Hackaball ini. Perusahan konsultan digital Many membuatnya sebagai mainan interaktif, reponsif, dan hackable. Terhubung dengan aplikasi yang sudah diinstal ponsel, Superkids bisa memprogram sendiri aturan permainannya. Misalnya, bagaimana warna lampu, mau menyala berapa menit, lampu mana aja yang bisa nyala, dan lain-lain. Belajar pemrograman pakai Hackaball jadi lebih seru. Hackaball dipasarkan seharga Rp 1,1 juta.

 

Sepatu Praktis. Tahun 2012 lalu, ada seorang pelajar berkebutuhan khusus ngirim surat ke pabrik sepatu Nike. “Impianku adalah pergi sekolah tanpa harus ada yang datang ngiketin tali sepatuku dulu tiap hari,” tulis Matthew Walzer yang mengidap cerebral palsy. Nike serius merespons surat ini. Mereka akhirnya mendesain FlyEase, sepatu basket praktis yang bisa dikancing rapat hanya dengan satu tangan. Kepala perancang sepatu ini, Tobie Hatfield bilang, idenya datang dari melihat cara menutup dan membuka pintu. Superkids bisa memiliki sepasang sepatu Nike FlyEase seharga Rp 1,7 juta

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: NIKE, APPLE, MANY

Share to :


Leave A Comment