Petir Datang, Mending TV Matikan

 

Tommy lagi duduk-duduk santai nonton TV di ruang tengah. Dia nggak bisa main di luar karena sedang hujan deras. Tahu-tahu, muncul petir bersahutan. Ayahnya langsung matiin TV, bahkan mencabut kabelnya. Ia juga mencabut sebagian besar soket perangkat listrik.

 

Ada apa, ya? Kenapa TV harus dimatikan kalau lagi banyak petir? Apakah siarannya akan terganggu? Atau, apakah TV bisa meledak kalau antenanya tersambar petir? Website pendidikan anak-anak ini bisa menjelaskannya.

 

Saat terjadi badai, petir dapat menyambar rumah atau gedung. Arus listrik selalu mencari cara termudah menuju tanah. Jadi, listrik tegangan tinggi akan mengalir melalui kabel. Setiap perangkat listrik yang kabelnya tertancap bisa merangsang arus listrik menuju ke tanah. TV dan alat elektronik lainnya bisa meleleh kalau rumah disambar petir.

 

Dalam kasus buruk, akan ada denyutan listrik besar melalui rumah dan kita bisa merasakannya di dada. Dalam kasus terburuk, arus listrik itu bisa menyetrum tubuh kita. Beberapa orang di dalam rumah bahkan meninggal, hanya karena mereka menggunakan alat elektronik saat denyut besar arus listrik keluar dari soket. Aduh, aduh.. L

 

Kalau rumah kita berdiri di tengah tanah luas yang kosong, peluang tersambar petir lebih besar. Tapi kalau tinggal di kota atau lingkungan banyak rumah, kemungkinannya jadi lebih kecil. Di Indonesia, sebagian besar instalasi listrik di rumah-rumah dilindungi alat arester. Kalau butuh perlindungan lebih, pakai saja Surge Protector. Untuk perlindungan lebih baik lagi, ya pasang saja penangkal petir.

 

 

TEGUH WAHYU UTOMO

FOTO: PHOTOS

Share to :


Leave A Comment