Salah Postur, Pakai Laptop Bikin Otot Superkids Tegang

Sakit leher dan bahu tegang bukan hanya dialami Superparent yang lelah bekerja. Gangguan kesehatan ini sekarang juga banyak menyerang Superkids. Penyebabnya bukan kegiatan fisik yang padat di luar rumah. Melainkan postur tubuh yang salah saat menggunakan tablet, smartphone, dan laptop selama berjam-jam di dalam rumah.

 

“Saya heran kenapa anak sering mengeluh badannya nggak enak, sakit semua. Padahal nggak ngapa-ngapain, nggak habis melakukan aktivitas berat. Ternyata penyebabnya salah posisi pasa pakai gadget,” curhat ibu dua anak Endah Wulansari, Direktur Mom n Jo.

 

Bagaimana memposisikan kepala dan bahu seharian, termasuk saat tidur, merupakan faktor terbesar yang menyebabkan sakit leher dan tegang pada bahu. Perhatikan, deh. Saat menggunakan laptop, Superkids cenderung majuin kepala mendekati layar, kan? Postur ala kura-kura ini yang bikin otot bagian depan leher memendek dan otot belakang leher memanjang. Akibatnya, tulang belakang dan sendi tulang punggung bakalan tegang. Begitu juga otot kepala dan leher. Otot-otot ini dipaksa bekerja keras dengan posisi yang condong lebih maju dari biasa. Hasilnya, Superkids merasa sakit di bagian kepala dan tegang di bahu.

 

Massage therapist Marybetts Sinclair LMT asal Amerika, yang sudah kaya 41 tahun pengalaman, memaparkan bagaimana postur yang benar saat Superkids menggunakan komputer, laptop maupun PC.

  • Duduk di bagian depan tulang selangkangan, bukan di tulang ekor. Artinya, jangan duduk di ujung kursi.
  • Mundurin kepala sejajar dengan tulang punggung. Caranya, pelan-pelan tekan bagian belakang kepala ke arah belakang. Bayangkan ada pengait yang keluar dari atas kepala, dan menarik agar postur tubuh Superkids bisa tegak.
  • Biarkan lengan bergantung dari belakang sendi bahu. Pose ini akan membuat dada membusung. Jangan biarkan lengan menggantung dari depan, sehingga tubuh Superkids membungkuk.
  • Gunakan meja. Posisi kaki harus nyaman, dengan telapak menapak lurus di lantai (atau di penyangga kaki).
  • Nggak perlu mengetik terlalu keras. Tekan keyboard dengan lembut. Jarak keyboard dengan tangan juga harus cukup dekat, jangan sampai Superkids selalu berusaha menggapai keyboard sehingga badan akan condong ke depan. Jaga posisi sudut 90 derajat antara pergelangan tangan, siku, dan lengan atas. “Saat mengetik, jari-jari dan pergelangan tangan harus lurus,” Marybetts mengingatkan.
  • Sering-seringlah istirahat sebentar untuk menghindari tekanan otot berulang kali. Superkids (hmmm, Superparent juga sih) sering lupa waktu untuk istirahat bila sedang asyik di depan laptop. Padahal, mata, punggung, pergelangan tangan, dan leher butuh break sekitar lima menit setiap 20 menit.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: ISTOCK

Share to :


Leave A Comment