YouTube Kids untuk Si Kecil yang Cerdas

Belum ada jadwal kapan aplikasi gratisan ini bakal sampai di Indonesia.

Pingin nonton “Cinderella” di YouTube, tapi malah nyasar tergiring membuka video yiekh-entah-apa untuk dewasa? Masalah ini nggak bakalan ada kalau pakai YouTube Kids. Ya, ini aplikasi berbagi video yang sama seperti situs YouTube yang selama ini sudah lebih dulu kita kenal.

Bedanya, YouTube Kids was made for curious little mind. Ia dirancang dengan konsep kid-friendly khusus buat anak-anak seperti kita, dengan lebih memerhatikan faktor keamanan dan kenyamanan viewer cilik (jumlahnya nggak sedikit, lho..). Kita bisa bebas menikmati tontonan tanpa bikin papi-mami khawatir. “Semua konten yang anak-anak kenal dan sukai di YouTube, juga ada di sini,” tegas Product Manager Shimrit Ben-Yair pada Guardian.

Apa saja sih kelebihan YouTube Kids ini, Superkids?

  1. Gampang digunakan dan desainnya keren banget dengan layar sentuh. Ukuran gambar maupun ikon cukup besar untuk memanjakan mata kita. Kontennya dibagi empat kategori yaitu Shows, Music, Learning dan Explore. Wah, itu akan memudahkan kita mengakses video yang kita mau, kan?
  2. Nggak perlu bayar. YouTube Kids bisa di-download cuma-cuma di App Store dan Google Play, lalu gunakan dengan perangkat iOS atau Android. Kok gratis? Yang perlu bayar di sini cuma pemasang iklan. Iklannya juga bukan iklan sembarangan karena YouTube Kids bakal menyeleksi dulu mana-mana saja yang pantas ditonton anak.
  3. Nggak ada kolom komentar. Artinya, kita juga nggak perlu mendaftar dan masuk ke pelayanan. Hmm, mungkin ini bikin sebagian di antara kita kecewa, ya. But look at the bright side: kita bisa fokus menikmati video tanpa perlu kepo mengecek dan nimbrung berkomen ini-itu.
  4. Ada timer-nya. Yup, timer seperti di kamera dan stopwatch. Jadi kita (atau -ehm- mami) bisa mengatur sendiri waktu yang mau dihabiskan buat nonton YouTube Kids. Artinya, kita bisa belajar disiplin lho dengan mematuhi batasan yang kita tetapkan. Jadi, nggak bakalan lupa makan, mandi dan ngerjain PR sekolah.
  5. Lagi malas ngetik? Tenang aja, manfaatin fitur pencarian pakai suara. Tinggal sebut judul video yang mau kita tonton dan dia akan muncul dalam sekejap. Ini berarti, YouTube Kids juga bisa dinikmati semua anak, termasuk mereka yang belum bisa membaca dan menulis. Kurang seru apa coba?
  6. Fitur pencarian bisa diatur (well, ini kabar yang lebih ditunggu-tunggu Supermom di seluruh dunia). YouTube Kids dengan senang hati akan menyaring konten yang nggak pantas untuk kita. Jadi kalau ada yang jahil masukin keyword istilah dewasa, dia nggak bakal nemu video apapun. Yang muncul justru pesan berisi saran dari YouTube Kids agar mencari sesuatu yang lain.

Diluncurkan 24 Februari 2015 lalu, untuk sementara YouTube Kids cuma bisa diakses mereka yang tinggal di Amerika Serikat. Aplikasi ini dijanjikan akan segera bisa digunakan anak di negara lain, tapi belum ada kepastian tanggalnya.

Google –induk perusahaan YouTube- juga berencana meluncurkan lebih banyak layanan untuk anak. “Ini hanya satu langkah awal. Kami akan terus memikirkan sesuatu yang baru dan semoga produk itu bisa segera dinikmati kalian sekeluarga,” janji Vice President of Engineering Pavni Diwanji.

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: YOUTUBE 

 

Share to :


Leave A Comment