English
Anak Indonesia Pencetak Rekor Mengingat Sedunia
Muhammad Dzakiendra Ammarjundi baru berusia 12 tahun. Tapi prestasinya sudah luar biasa. Tahun 2014 ini saja, dia dua kali menyabet gelar juara satu di dua kompetisi mengingat yang diikuti puluhan peserta dari berbagai negara.
Ammar, selamat ya sukses menjadi juara satu di Philippine Memory Championship 2014.
Terima kasih. Tapi itu yang lama, hehe.
Oh, ada lagi prestasi terbaru?
Iya. Saya juara satu Kategori Kids di ajang Hong Kong Memory Championships 2014 di Hong Kong,13-14 September 2014.
Wow. Borong berapa medali?
Dapat sembilan dari sembilan di antara 10 cabang kompetisi. Empat medali emas, empat perak, dan satu perunggu.
Busyet..
Hehe. Alhamduillah saya juga memecahkan rekor dunia anak untuk 30 Minutes Cards. Pernah dengar? Itu lomba mengingat dek kartu sebanyak mungkin dalam 30 menit. Saya bisa ingat lima dek.
Keren. Ada peserta lain dari Indonesia?
Salah satunya adik saya Muhammad Hanifasyam Afifendra alias Hanif. Dia juara tiga Kategori Kids dengan empat medali; dua emas dan dua perunggu. Dia suka cabang yang cepat-cepat. Misalnya Speed Card, yaitu menghafal satu dek kartu secepat-cepatnya. Dia bisa melakukannya hanya di bawah dua menit.
‪Sejak kapan kamu belajar mengingat?
November 2013. Awalnya karena ibu saya sering lihat GMM Yudi Lesmana di TV. Kak Yudi ikut program “The Next Mentalist” yang dipandu Deddy Cordbuzier. Dia juga penulis buku “Memorizing Like an Elephant”.
Lalu kamu ke Jakarta mencari Yudi?
Oh, enggak. Kebetulan sekali Kak Yudi ternyata kerja di perusahaan yang sama dengan ayah saya di Sangatta. Ibu akhirnya cari-cari info tentang kursus Memory Sport (www.imsa.or.id) yang akan dikembangkan Kak Yudi waktu itu. Ya sudah. Saya mendaftar di sana, belajar, ikut lomba dan menang.
Apa pengaruh belajar memory sport untuk hidupmu? Apa kamu juga otomatis gampang mengingat pelajaran?
Hehehe. Saya ranking satu terus di kelas.
Oh, tidak kaget. Tapi apa jago mengingat berarti kamu selalu ingat nama orang yang pernah kamu temui?
Belum tentu sih. Di Sangatta interaksi dengan banyak orang terbatas. Ini kota tambang yang kecil. Jadi, jarang-jarang juga ketemu orang baru, hahaha.
Apa tips mengingat paling mudah?
Saya diajarkan begini. Kalau ketemu orang, bayangkan ciri orang itu dan namanya. Lalu imajinasikan itu semua dengan hal-hal lucu. Coba deh, pasti jadi lebih mudah mengingatnya.
Apa kamu juga jadi hafal nama teman-teman? Nomor telepon?
Hahaha.. Saya hanya hafal teman-teman lama. Saya hanya mengingat nama saat sedang latihan mengingat. Saya juga nggak hafal semua nomor telepon mereka. Karena sebetulnya saya hanya mengingat apa yang saya ingin ingat.
‪Lalu apa yang paling sulit diingat?
Spoken Number, yaitu angka yang diucapkan dalam bahasa Inggris dengan interval satu detik.
‪Ada keinginan menghafal Al Quran?
Oh, tentu ada.
‪Ada rencana mencatatkan diri dalam Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia)?
Kalau Muri, enggak.
‪Apa nggak capek latihan mengingat terus, Ammar?
Latihannya nggak tiap hari kok. Dilakukan intensif hanya jelang kompetisi, dibimbing Kak Ira, istri kak Yudi. Tapi sekarang saya sudah nggak belajar dengan Kak Yudi. Dia lagi melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia, Jakarta.
Jadi?
Ya saya latihan memori sendiri dari teknik yang diajarkan Kak Yudi. Tapi yang memeriksa hasilnya ibu saya.
Apa cita-citamu berhubungan dengan memori?
Saya ingin jadi arsitek. Kalau bisa dapat beasiswa, saya mau kuliah di luar negeri.
Apa target Ammar selanjutnya?
Saya ingin mencapai Grand Memory Master. Doain ya!
BIO FACT
Nama: Muhammad Dzakiendra Ammarjundi
Lahir: Madiun, 12 November 2002
Sekolah: Kelas 4 SD YPPSB 3, Sangatta, Kalimantan Timur
Orangtua: Ardi Andra Margusano dan Sari Dewi Rahmawati
Saudara: Muhammad Hanifasyam Afifendra dan Muhammad Tsaqifendra Abdurrahman Hobi: Baca buku, menggambar
Prestasi:
- Pencetak Rekor Dunia Anak untuk 30 Minutes Cards
- Juara 1 Kategori Kids di Hong Kong Memory Championships 2014, dengan 9 medali (4 emas, 4 perak, 1 perunggu), September 2014
- Juara 1 Kategori Kids di Philippine Memory Championship 2014 dengan 9 medali (5 emas, 2 perak, 2 perunggu), Juni 2014
- Juara 3 Kategori Kids di Japan Memory Championship 2014, Mei 2014
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: MUH DZAKIENDRA AMMARJUNDI
