DJ Valent Gak Takut Persaingan

Profesi DJ (disc jockey) bukan monopoli orang dewasa lagi. Sekarang banyak Superkids yang juga tertarik belajar memilih lagu, lalu meraciknya dengan teknik scratching, looping, mash-ups, cueing, dan lain-lain. Seperti Yuanitto Valent Sidharta, DJ muda berbakat dari kota Surakarta (Solo). Ia tampil menghibur ratusan peserta Ultra School Sport Day (USSD) di Solo, 12 November 2016 lalu.

 

Wow! Udah berapa lama nge-DJ?

Barusan kok. Mulainya setahun lalu.

 

Gimana awalnya?

Aku mulai tertarik belajar DJ karena lihat, sekarang banyak DJ muda yang sukses. Aku sendiri ngefans sama Martin Garrix asal Belanda. Usia dia masih 20 tahun tapi udah mendunia karena skill-nya keren banget. Lama-lama, nge-DJ jadi hobi. Makin berasa ketagihan karena perkembangan EDM (electronic dance music) sekarang cepat banget.

 

Valent belajar DJ secara khusus?

Yup. Aku kursus seminggu tiga kali di Pull DJ School. Itu tempat kumpulnya semua komunitas DJ di Solo dan Yogyakarta. Jangan dikira aku yang paling muda, ya. Ada lho yang usianya masih 10 tahun udah belajar DJ juga. Dia tiga tahun lebih muda dari aku.

 

Sebelum kenal dunia DJ, Valent hobinya apa sih?

Sepak bola! Hahaha. Sempat kepengen jadi pemain bola profesional pula. Malah rencananya 2017 mau ikutan Chelsea Football Club (Chelsea FC) ke London. Tapi sekarang kok rasanya udah gak begitu tertarik lagi. Pingin fokus ke DJ dulu.

 

Ceritain dong pengalaman perform sebagai DJ.

Aku pertama kali tampil nge-DJ di Solo Paragon Hotel. Agak nervous, tapi ya berusaha PD aja. DJ sebetulnya nggak harus selalu malam atau tengah malam kok. Jam berapa pun bisa, tergantung acaranya aja. Kayak kompetisi olahraga antarsekolah USSD, aku bisa tampil siang hari di lapangan terbuka.

 

Apa tanggapan papa-mama soal ini?

Sekarang sih mendukung banget. Awalnya dulu papa sempet nggak bolehin. Soalnya imej DJ kan selalu lekat dengan dunia malam yang gemerlap. Tapi lama-lama, papa malah ngedukung aku buat nerusin ini. Nggak tahu juga alasan pastinya, kenapa jadi berubah. Mungkin karena lihat aku begitu tekun latihan dan menikmati hobi ini. Kalau aku perform ngisi acara, kadang mereka nemenin. Kadang juga cuma dianter, trus ditinggal.

 

Punya DJ Gears juga di rumah?

Ada. Menurutku, DJ yang bagus itu yang bisa pakai CDJ (CD player khusus untuk DJ, dilengkapi tombol CUE-ing dan pitch control) dan turntable. Sekarang makin dikit DJ yang bisa pakai itu. Padahal, dulu orang baru disebut DJ kalau bisa menggunakan turntable dan CDJ.

 

Apa harapan Valent tentang DJ?

Aku pingin jadi DJ profesional. Saingannya memang banyak. Tapi tiap DJ kan punya ciri khas masing-masing. Jadi, aku nggak takut bersaing sama lainnya karena udah punya style sendiri.

 

Urusan sekolah gimana?

Lancar. Aku paling suka pelajaran Kimia. Tahun kemarin malah sempat dapat beasiswa dari sekolah. Itu beasiswa full yang hanya diberikan pada empat murid Focus Independent School setiap tahun. Jadi, bisa dibilang, hobi nge-DJ nggak sampai mengganggu nilai pelajaran.

 

BIOFACT

Nama: Yuanitto Valent Sidharta

Lahir: Surakarta, 8 Desember 2003

Sekolah: Kelas 8 Focus Independent School Surakarta

Orangtua: Widya Nur dan Yan Sidharta

Saudara: Ardhya Regita

IG: @yuanittovalent

Hobi: DJ, hang out sama teman

Cita-cita: DJ profesional

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: SUPERTEAM DAN DOK PRIBADI

Share to :


Leave A Comment