Fernando Wungkana Aktif Bermain Piano untuk Gereja

Serius berlatih piano sejak kecil, bukan berarti Fernando Charley Wungkana (Nando) berniat menjadi komposer atau pianis terkenal. Dia menikmati bermain piano untuk kesenangan. Dia juga lebih sering menggunakan kemampuannya bermain piano untuk pelayanan gereja, dibanding berkompetisi. Nando makin semangat latihan sejak bergabung dengan The Piano Institute (TPI) dan bertemu pianis asal Amerika, Taylor Furtick sebagai head of piano department, yang melatihnya langsung.

 

Nando, cerita dong kapan pertama kenal piano?

Wah, udah lama, ya. Dari TK aku udah belajar piano secara private di rumah, sampai kelas 2 SD. Sempat berhenti latihan gara-gara guruku pindah ke Singapura. Lalu, kelas 4 SD, mulai latihan lagi sampai sekarang. Semuanya private. Baru tiga bulanan lalu, mama ngajakin coba-coba ikut kelas piano di sekolah musik. Aku ikut tes di TPI dan ditempatkan di grade tiga.

 

Jadi, sekarang latihannya makin intens dong?

Yup, benar. Les private di rumah tiap Senin selama 45 menit. Biasanya mulai jam 16.00, 17.00, atau menyesuaikan dengan kegiatanku. Hari Rabu, les pukul 16.30 di TPI selama 30 menit. Jumat, les lagi di TPI mulai jam 16.15. Kebetulan di TPI sistemnya juga seperti private, karena satu guru mengajar satu murid. Cara mengajarnya pun enak, sabar, dan gampang dipahami. Lalu di TPI ada kelas Music Theory, yang ingin aku ikuti. Mengenal dasar-dasar teori bermusik kan sama penting dengan mempelajari teknik main piano.

 

Banyak alat musik, kenapa pilihnya piano?

Piano itu menyenangkan. Belajar piano rasanya kayak belajar bahasa baru, tapi bentuknya not-not balok. Aku memang suka banget belajar bahasa. Sekarang lagi mendalami bahasa Inggris. Makanya, waktu ketemu Mr Taylor Furtick pertama kali, aku langsung sreg dan yakin bakalan cocok kursus piano di TPI. Soalnya dengan Mr Taylor, aku nggak cuma bisa belajar bagaimana bermain piano yang baik seperti dia. Tapi juga sekalian berlatih conversation, hahaha. Kan nggak ada tempat kursus lain di Surabaya, yang datengin guru piano dari mancanegara.

 

LOL. Berapa lama Nando mempelajari satu lagu?

Kalau lagi serius banget, bisa satu hari. Kayak “Fur Elise”-nya Beethoven dan “Canon In D Major” punya Johan Pachelbel. Itu selesai aku pelajari dalam sehari. Intinya sih, kalau mau belajar sungguh-sungguh, pasti bakal mudah.

 

Papa-mama suka main piano juga, ya?

Enggak. Tapi mendiang eyang kakung Hoeboedijo Satoto, papanya mama, dulu waktu muda ternyata anak band. Eyang pegang piano. Jadi, darah musiknya mengalir dari situ kali ya, hehe.

 

Nando sering perform main piano di mana aja?

Sejauh ini hanya aktif di gereja. Pianis gereja itu kan sebetulnya ada. Tapi, kalau aku juga diminta main piano buat mengiringi lagu, aku pasti mau dong. Tiap ada kegiatan persekutuan taruna, aku selalu diminta tampil. Udah rutin sih kalau di gereja. Waktu SD, aku ikut melayani di Gereja Katolik St Marinus Yohanes. SMP, aku sempat juga melayani di Gereja Kristus Raja. Kebetulan sekolahku ada acara di sana. Aku sendiri rutin beribadah tiap Minggu di GPIB Bhaskara.

 

Kok nggak pernah ikut lomba piano?

Hehehe, iya, memang belum pernah. Mungkin setelah bergabung dengan TPI, aku bisa mulai ikutan kompetisi. Dalam acara Piano Festival, Juli 2016, aku dapat penghargaan sebagai partisipan aktif kegiatan TPI. Sebelumnya cuma senang ikut lomba pidato bahasa Inggris dan menyanyi solo. Kalau piano, aku senang bisa melayani di gereja.

 

Apa kegiatan Nando selain sekolah dan les piano?

Les pelajaran sekolah. Kayak bahasa Inggris, matematika, fisika, dan kimia. Kalau di sekolah, aku ikut ekstrakurikuler bulu tangkis. Piano ibarat penyeimbang karena kegiatan lainnya kebanyakan bersifat akademisi. Main piano juga serasa hiburan. Apalagi, aku cuma diizinin pegang gadget kalau liburan semester.

 

Sukses ya, Nando!

Terima kasih, Superkids Indonesia.

 

BIOFACT

Nama: Fernando Charley Wungkana

Lahir: Surabaya, 17 Juni 2003

Sekolah: Kelas 8 SMPK St Agnes Surabaya

Orangtua: Frangky Welly Wungkana, Nenet Diana

Saudara: Flirencia Angela Wungkana, Felicia Beatriex Wungkana

Hobi : Piano, basket, bulu tangkis, bersepeda.

Idola : Beethoven, Richard Clayderman, Michael Jackson

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment