Triple A Team Menuju Paris!

 

Setiap tahun sejak tahun 1992, L’Oreal, brand kosmetik terkenal, mengadakan permainan kompetisi  bernama Brandstrom L’Oreal. Pesertanya adalah kakak-kakak mahasiswa dari berbagai Negara. Bagaimana sih cara permainannya? Kakak-kakak mahasiswa diajak untuk pura-pura menjadi Marketing Director International untuk sebuah produk kecantikan. Nah, tugas mereka adalah menciptakan sebuah produk baru yang kreatif dan inovatif. Serunya, produknya boleh saja tidak ada, tapi harus masuk akal dan berdasarkan riset.

 

Setiap tahunnya, kakak-kakak mahasiswa diberikan tugas yang berbeda. Tahun ini mereka diberikan tugas mengembangkan rangkaian produk baru untuk rangkaian produk pria Kiehl’s. Selain itu, mereka juga harus memikirkan serta menjalankan strategi pemasaran yang baik dan tepat untuk memperluas pasar Kiehl’s. Ada 45 negara dari seluruh dunia yang ikut dalam kompetisi internasional tahun ini. Tiap negara akan mengirimkan satu tim perwakilan untuk bersaing dalam memperebutkan gelar internasional di Paris.

 

Tahun ini pemenang dari Indonesia adalah kakak-kakak Team A dari Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi, jurusan Marketing Manajemen. Mereka adalah Kak Aditya Kristanto, Amadea Novia Ferti, Agita Nalsalia Pinem. Kita tanya-tanya, yuk…

 

Superkids: Bagaimana awalnya bisa ikut kompetisi ini, Kak?

Kak Adit:  Sejak jadi mahasiswa tingkat satu, kami sudah bertekad untuk ikut dalam kompetisi L’Oréal BRANDSTORM, karena merasa tertantang dan ingin menguji kemampuan pemasaran kami. Kami harus  menunggu selama tiga tahun lho untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti kompetisi pada tahun ini.

Kak Amadea: Saat tiba waktunya, kami membentuk tim bertiga, karena syaratnya kan harus bertiga. Kemudian kami diskusi, melakukan analisis dan riset, hingga akhirnya sepakat dengan satu ide, deh.

 

Superkids: Idenya apa, Kak?

Kak Adit: Kan kami harus membuat sebuah produk yang mewakili man’s product untuk Kiehls. Kami melihat bahwa trend jaman sekarang itu, cowok-cowok pada suka numbuhin jenggot dan kumis. Itu lho kayak David Beckam. Tetapi kendalanya, orang Asia agak sulit punya jenggot dan kumis yang bagus. Biasanya tumbuhnya kasar dan tidak teratur. Nah, kami bikin produk yang bisa membantu menumbuhkan jenggot dan kumis yang keren untuk orang Asia.

 

Superkids: Wah, keren! Hahaha…

Kak Agita: Iya, kami risetnya sampai wawancara setiap cowok yang berjenggot dan berkumis di mall, lho. Jadi, tambah banyak kenalan cowok berjenggot haha..

Kak Amadea: Ternyata kami menang mewakili tim UI. Selanjutnya kami melawan mahasiswa lain dari universitas-universitas se-Indonesia dan akhirnya terpilih sebagai pemenang mewakili Indonesia di kompetisi permainan internasional ini.

 

Superkids: Apa sih yang seru dalam permainan ini, Kak?

Kak Adit: Menurut aku, Cuma kompetisi ini satu-satunya yang bisa menggali dan mengembangkan jiwa entrepreneur. Jadi kita dituntut kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk, kemudian memasarkannya dengan strategi pemasaran dan komunikasi yang tepat, kemudian meyakinkan juri dengan presentasi. Selain itu, kekompakan kerja tim juga dinilai, lho.

 

Superkids: Selamat ya Kak! Bagaimana rasanya mewakili Indonesia ke Paris?

Semua: Senang sekaliiiiiii….

Kak Amadea: Cita-cita kami waktu kecil semua sama, yaitu ingin pergi ke luar negeri dengan usaha sendiri dan biaya sendiri, bukan dari orang tua. Ternyata sekarang kesampaian. Kami bisa pergi ke Paris, dibiayain semua, terus bisa membawa nama harum Bangsa Indonesia lagi. Hehe…

 

Superkids: Kalau misalnya produk ciptaan kakak benar-benar mau diwujudkan oleh L’Oreal International bagaimana, Kak?

Semua: Pastinya bangga sekali dan… minta royalti! Hahaha…

 

 

MAHARANI INDRI

Share to :


Leave A Comment