Violinis Cilik Berbakat Nasya Lilananda

Karena badannya mungil, ia sering kali duduk dengan kaki bergantung saat konser di atas panggung. Namun, Nasya Lilananda nggak patah semangat mempelajari biola. Berusia 10 tahun, dia tercatat sebagai anggota termuda String Orchestra of Surabaya (SOS). Keahliannya menggesek biola berbuah penghargaan The Most Outstanding Performance Awards dari London College of Music Violin Competition 2015.

 

Kapan Nasya mulai belajar biola?

Sejak umur tujuh tahun. Waktu itu di sekolah lagi ada program music class. Pilihannya piano, biola, drum, dan gitar. Karena aku udah latihan piano sejak TK, mama usulin gimana kalau aku coba belajar biola? Sejak Februari 2013 itu aku mulai ikut kelas musik biola di sekolah.

 

Berapa lama Nasya akhirnya mahir?

Hmmm, mungkin enam bulan. Jadi selama enam bulan pertama itu, permainanku jelek banget. Kalau lagi latihan di rumah, suaranya horror parah. Fals memekakkan telinga. Untungnya orang serumah tabah, hahaha.

 

Berapa sering latihan biola sekarang?

Kalau di rumah, tiap hari pasti sempetin latihan sekitar 30 menitan. Bisa pulang sekolah, bisa sekalian malam sebelum tidur. Kalau lesnya sih seminggu sekali, private setiap Rabu sore di String Orchestra of Surabaya. Guru lesku Miss Finna Kurniawati ini yang dulu melatih biola di sekolah. Miss Finna menilai aku berbakat. Lalu mengontak mama dan menyarankan aku ikut kursus. Aku merasa cocok dibimbing Miss Finna karena dia sangat disiplin.

 

Susah mana main biola atau piano?

Kayaknya piano deh. Karena piano kan baca notnya dua, biola cuma satu. Piano juga mainnya cenderung sendirian. Kalau biola, bisa ramai-ramai dan jadi nambah teman. Dari les biola, aku sekarang punya sahabat yang sekolahnya beda. Namanya Devina, Natania, Phoebe, Jessica.

 

Punya pengalaman buruk dengan biola?

Dulu, awal-awal latihan, bahu sakiiiiiiit banget. Ternyata biolanya ketinggian, cara pegangnya kurang pas. Mama sempat mau menyerah dan minta aku berhenti. Tapi aku lanjut dan lama-lama sakitnya hilang sendiri. Mungkin karena leherku udah lebih tinggi dan cara pegangnya juga lebih baik.

 

Apa kesibukan Nasya di luar biola?

Aku suka menari. Aku juga bergabung dengan Student Councils (Stuco) di sekolah. Anggotanya 30 orang, murid kelas 4 sampai 6. Harus apply dan diseleksi dulu untuk bisa diterima. Aku pegang bidang public relations. Tiap ngadain acara sekolah,  aku selalu langganan ditunjuk jadi MC.

 

Keren!

Pernah dalam satu acara, aku ganti kostum sampai tiga kali lho. Pertama, baju MC. Lalu waktunya tampil menari, ganti kostum tari. Trus waktunya tampil main biola, ganti lagi pakai kostum untuk biola. Seru! Hahaha.

 

Apa pengaruh biola untuk Nasya sehari-hari?

Melatih saya untuk jadi anak yang disiplin, persistence, pantang menyerah. Biolaku ada tiga. Semuanya aku rawat baik-baik. Aku bersihin setiap hari, setiap habis dipakai. Nggak pernah lupa nutup juga karena kalau didudukin orang, wah… bisa patah tuh.

 

Apa pengalaman main biola paling berkesan untuk Nasya?

Konser Voices of Strings Musical Journey 2 di Ciputra Hall. Kami tampil bersama konduktor Addie MS. Acaranya barengan sama hari ulang tahunku. Jadi, di atas panggung itu, tahu-tahu Addie MS kasih ucapan selamat mewakili teman-teman semua. Lalu mereka mainin lagu happy birthday. Duh, rasanya terharu banget lho dapat surprise begitu. What an unforgettable concert.

 

BIOFACT

Nama: Nasya Lilananda

Lahir: Surabaya, 25 Maret 2005

Sekolah: Kelas 5 Sekolah Ciputra Surabaya

Orangtua: Imam Sastra Lilananda, Suwatiningtyas Budisantoso

Saudara: Ian Lilananda, Anastasia Lilananda

Hobi: Main biola, modern dance

Idola: Rino Yuki

Prestasi:

  • The Most Outstanding Performance Awards of LCM (London College of Music) Violin Competition 2015
  • First winner of The Quatro Music Competition 2015
  • First winner of Perfect Tone Open Music Competition 2015
  • Second winner of Sekolah Musik Elyon 8th Open Music Competition 2015
  • First winner of Perfect Tone Open Music Competition 2014
  • First winner of Star Quarto Open Violin Competition 2014
  • First winner of Sekolah Musik Elyon 7th Open Music Competition 2014
  • First winner of Sekolah Musik Elyon 6th Open Music Competition 2013

Konser:

  • Voices of Strings Musical Journey 2 Conducted by Addie MS di Ciputra Hall Surabaya, Maret 2015
  • Cinderella Rockerfella Ciputra School Production di Ciputra Hall Surabaya, April 2015
  • Unicef Charity Concert Music is a New Hope di Ballroom Sheraton Surabaya Hotel and Towers, September 2015
  •  String Orchestra Klasik Asik di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, November 2015

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI

Share to :


Leave A Comment