Biblical Principled yang Kuat di Mawar Sharon Christian School

Mengintegrasikan Alkitab dalam seluruh kurikulum yang terus disempurnakan, demi membangun cara pandang yang benar.

Meyakini bahwa semua anak merupakan individu yang unik, Mawar Sharon Christian School (MSCS) Surabaya menerapkan teori multiple intelligence dalam menggali potensi muridnya. Teori kecerdasan majemuk yang ditemukan Profesor Howard Gardner asal AS ini menjadi pintu bagi tiap anak untuk menemukan individual excellence masing-masing.

Seluruh pembelajaran di MSCS bertujuan membangkitkan minat dan kemandirian belajar. Ini dilakukan dengan konsep learning by doing dan pemanfaatkan teknologi dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Tidak mengejutkan bila MSCS dikenal sebagai salah satu sekolah yang sukses memotivasi murid menjuarai berbagai kompetisi akademik maupun non akademik. Yang terbaru, siswa kelas 2 SD MSCS bernama Nicholas Orlando mendapat Gold Award dalam lomba Singapore and Asian School Mathematics Olympiad (SASMO), Mei 2015.

“Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana setiap anak bisa menikmati waktu yang menyenangkan saat belajar dan mengembangkan diri di MSCS,” jelas Sistin Asri MSi, Acting Principal SD MSCS periode Januari-Juni 2015.

MSCS lahir dari rasa tanggung jawab untuk memberi investasi kehidupan dalam bentuk pendidikan di lingkungan GMS Surabaya. Misinya adalah menjadi sekolah Kristen nasional plus pencetak generasi yang takut akan Tuhan, berkembang secara utuh, bertujuan dan menjadi jawaban atas masa depan. Para guru dan staf berdedikasi menciptakan atmosfer Kristen yang kuat di sekolah. Nilai-nilai firman Tuhan selalu diterapkan dalam proses pembelajaran. Misalnya mengawali hari dengan doa pagi selama 15 menit, sebelum memulai kegiatan. Ini bertujuan agar anak punya dasar Biblical principled yang teguh akan kebenaran firman Tuhan.

MSCS juga menerapkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Antara lain collaborative learning, yang memungkinkan murid mengasah kemampuan untuk menganalisa, mengevaluasi, menciptakan solusi, dan mengembangkan potensi diri secara maksimal. Proses pembelajaran ini menggunakan konsep student-centered. Anak-anak distimulasi dengan kegiatan exploring, memberi enrichment dengan pancingan pertanyaan-pertanyaan berbentuk higher order thinking skill maupun kemampuan menganalisa.

Berdiri di pusat kota Surabaya, MSCS pun sangat ketat dalam urusan keamanan. Kepala Sekolah SD MSCS Natalia SPsi MM melalui Sistin memaparkan bagaimana MSCS tegas menjalankan aturan menjemput sepulang sekolah. Tiap wali murid diberi Kartu Penjemputan yang harus dibawa saat menjemput anaknya. Bila kartu ketinggalan, pihak sekolah tidak akan menyerahkan murid yang bersangkutan. “Semua kan demi keamanan anak sendiri. Kami tidak ingin anak-anak MSCS menjadi korban hal-hal yang tidak kita inginkan. Sistem yang ada saat ini masih akan terus kita evaluasi dan kita tingkatkan,” ujarnya.

Budi Santoso dan Nelly Agustin termasuk pasangan yang memercayakan sistem pendidikan MSCS untuk masa depan anak. Tiga buah hati mereka, yaitu Leony, Cynthia dan Renald Santoso, semua terdaftar sebagai murid MSCS. Selain kurikulum yang baik, MSCS dianggap konsisten menanamkan dasar-dasar firman Tuhan dalam sistem pembelajaran. Menurut Nelly, pengajar MSCS pun memiliki hati yang mencintai dan melayani anak-anak.

“Yang menjadi kebahagiaan terbesar kami, sekolah ini melibatkan orangtua sebagai partner dalam mendidik anak-anak. Ada program Parents Class, Parents Seminar, sampai Menara Doa. Kami menginginkan pendidikan terbaik untuk anak-anak dan MSCS jawabannya,” alasan Nelly.

 

Mawar Sharon Christian School (www.mscs.sch.id)

Jl Cempaka 6-12 Surabaya, Telp 031-5457522, 031-5484200, 031-5477123, Faks 031-5461404, E-mail info@mscs.sch.id

Facebook: Mawar Sharon Christian School, Twitter: @mscschool, Instagram: @mscschool

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: MAWAR SHARON CHRISTIAN SCHOOL

Share to :


Leave A Comment