Gudang Prestasi SD Muhammadiyah 4 Pucang

Dinobatkan sebagai Sekolah Teladan Nasional oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Departemen Agama (Depag) sejak 2003.

 

Berdiri 1963, SD Muhammadiyah 4 Pucang merupakan salah satu sekolah favorit di kota Surabaya sekarang. Berbasis pendidikan agama yang baik, bukan berarti murid-muridnya kuper dan tak kenal perkembangan zaman. Sekolah pimpinan Edy Susanto MPd ini justru terbukti punya prestasi akademik maupun non akademik yang gemilang.

Tiap bulan, pencapaian itu dipublikasi melalui majalah bulanan Arba’a milik mereka. Mulai juara ngeband, pidato bahasa Inggris, olimpiade matematika dan sains, basket, robotik, panahan, melukis, sampai taekwondo. Yang terbaru, SD Muhammadiyah 4 Pucang juga meraih juara umum Muhammadiyah National Education Awards 2015, mengalahkan ratusan sekolah Muhammadiyah lain di seluruh Indonesia. Sebelumnya, gelar terbaik sebagai The Best Creative and Innovative Elementary School resmi diberikan Sembilan Bersama Media Jakarta pada September 2014.

“Salah satu kunci keberhasilan kami mengukir prestasi adalah memberikan Best Service alias layanan terbaik. Di sekolah ini, semua urusan dimudahkan. Kami nggak mau berbelit-belit tentang administrasi dan sebagainya. Siswa pun dilayani secara total dan tuntas,” jelas Edy, yang menjabat sebagai kepala sekolah sejak 10 bulan terakhir, secara khusus pada Superkids Indonesia. Edy mencontohkan, pembinaan murid berprestasi dilakukan tanpa kenal waktu. Bila murid sedang persiapan mengikuti lomba, guru akan membimbingnya sebaik mungkin di sekolah. Bahkan di luar jam pelajaran. “Sudah biasa guru pembimbing harus masuk di hari Minggu untuk mendampingi murid latihan jelang lomba. Itu yang membuat semangat murid pun semakin berkobar,” ujar Edy.

Sejak 1993, SD Muhammadiyah 4 Pucang juga memakai sistem Totally Study School yang merupakan salah satu kelebihan mereka. Ini merupakan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang disempurnakan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Diharapkan, dengan metode ini, murid akan mampu mengembangkan semua potensi yang ada, meliputi SQ (Spiritual Quotion), IQ (Intelegent Quotion) dan EQ (Emotion Quotion).

Tujuannya untuk memaksimalkan metode penemuan melalui kegiatan laboratorium dan tutor sebaya. Kami mengplikasikan Totally Study School melalui pembelajaran di luar kelas,” lanjut Edy, yang baru saja mengikuti International Visiting Program ke Jepang bersama beberapa kepala sekolah Muhammadiyah lain.

Membuka jalan bagi murid-murid untuk menembus dunia, Edy pun merintis kerjasama SD Muhammadiyah 4 Pucang dengan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC), lembaga kepemudaan dan mahasiswa beranggota 80 ribu orang dari 113 negara. AIESEC mendukung sekolah untuk berpikir global dan meningkatkan kefasihan murid berbahasa Inggris.

Beberapa anggota AIESEC yang sudah menjalani program internship di SD Muhammdiyah 4 Pucang adalah Miss Trang Thi Phoung Bui asal Vietnam, Miss Saki Ishiga dari Jepang, Miss Polina Bakunovich dari Rusia, dan Miss Annalen Patjens dari Jerman.

“Berbahasa Inggris fasih sangat dibutuhkan para murid, sebagai modal menguasai dunia. Dalam sebuah kompetisi internasional, murid kan harus presentasi tentang karya mereka menggunakan bahasa Inggris yang baik,” alasan Edy, yang sudah 26 tahun mengabdi di sekolah ini.

 

 

SD Muhammadiyah 4 (www.sdm4sby.com)

Jl Pucang Anom 93 Surabaya 60282

Telp: +6231-5037648, +6231-5020933, Faks: +6231-5037646, +6231-5020933

E-mail: sdm4pucang@yahoo.com

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: SD MUHAMMADIYAH 4

 

Share to :


Leave A Comment