English
Pemalu? Ini Tips Mendapat Teman Baru di Sekolah
Sekolah bisa sangat menyenangan untuk Superkids yang supel dan sociable. Tapi lingkungan sekolah baru justru mengerikan bagi anak-anak yang pemalu. Bila karater Superkids pemalu, pasti gak nyaman berada di luar rumah dan bertemu banyak orang. Rasanya juga jadi kurang percaya diri berada di tengah keramaian. Apalagi kalau harus memulai percakapan dengan orang yang baru aja ketemu (duh, musti ngomong apa?). Biar punya banyak teman, ada tips berguna yang bisa Superkids cobain di sekolah.
1. NGGAK SESERAM ITU. Perasaan takut berasal dari dalam diri Superkids sendiri. Udah, jangan dengerin suara-suara di kepala yang mengatakan bahwa ini semua mengerikan. Suara-suara itu bohong, kok. Bergaul nggak semenakutkan itu. Biasanya, anak pemalu sibuk memikirkan hal-hal seperti ini: bagaimana memberi kesan yang baik pada orang lain, mereka suka nggak ya sama kita?, gimana caranya biar obrolan bisa terus mengalir?, dan lain-lain. Makin dipikirin, rasanya kok makin sulit dan menakutkan. Padahal, semua itu hanya ada di pikiran Superkids. Jadi, jangan terlalu repot membayangkan dan memiran hal-hal yang kurang penting. Sebaliknya, yakin deh semuanya gak seseram itu. Superids pasti bisa asal mau mencoba!
2. MULAI DARI YANG TERDEKAT. Sebelum mati gaya lantaran nggak tahu musti ngapain di tengah keramaian, coba di lingkungan kecil dulu. Mulailah belajar bersosialisasi dengan sekelompok orang yang Superkids kenal. Ada teman yang udah cukup lama gak ketemu? Kirimin pesan dan ajak ketemuan buat ngobrol. Pasti banyak kan bahan obrolan setelah berbulan-bulan gak pernah ketemuan. Cara lain, berteman dengan temannya teman. Pastikan Superkids punya hubungan yang cukup baik dengan teman yang ini. Kalau dia punya teman dari kelas lain, minta aja untuk dikenalin, atau bergabung makan siang pada jam istirahat. Bila Superkids nyaman berteman sama dia, besar kemungkinan bakal nyaman juga dengan teman-temannya.
3. KELUAR RUMAH. Sekali masuk dalam lingkaran kecil pertemanan, selanjutnya Superkids bisa makin memperluas jaringan pertemanan ini. Caranya, terima ajakan keluar selama untuk kegiatan positif. Misalnya main bareng di rumah teman. Suka mengurung diri di kamar bakal bikin Superkids makin sulit bergaul. Superkids juga bisa bergabung dengan sekelompok orang yang punya minat sama. Misalnya suka sepakbola, biasanya ada komunitas murid penyuka sepakbola di sekolah. Atau, suka baca buku. Cari klub buku berisi anak-anak usia sekolah sebaya Superkids. Komunitas ini mungin punya jadwal ketemuan atau agenda rutin yang bisa Superkids ikuti. Selain itu, keluarlah dari rumah untuk ikutan kursus sesuai bakat Superkids, baik di bidang seni, olahraga, maupun akademis.
4. INISIATIF MENYAPA. Di tahap ini, Superkids akan semakin mudah mengikis perasaan malu dan nggak nyaman dalam pergaulan. Berlatih deh menyapa teman duluan. Awali dengan memasang senyuman di wajah. Jangan menunduk, buang muka, atau pura-pura nggak lihat bila bertemu teman. Apa yang bisa diobrolin? Tema paling mudah adalah seputar apa yang terjadi di sekolah, film yang lagi seru diputar di bioskop, atau menu baru di kantin yang semua murid kayaknya kepingin beli. Sebaiknya hindari obrolan seputar teman lain, meski itu seseorang yang sama-sama tidak disukai.
6. KENAL LEBIH DEKAT. Berteman adalah tentang Superkids dan orang lain. Jadi, urusannya bukan melulu tentang dia atau Superkids aja. Coba tanyain dan ajak cerita tentang hobinya, kampung halamannya, keluarganya, makanan favorit, mata pelajaran yang dia sukai, buku terakhir yang selesai dia baca, dan lain-lain.
7. BE YOURSELF. Tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan mengubah diri Superkids hanya demi mendapatkan teman baru. Pura-pura suka boyband tertentu biar nyambung, pura-pura doyan makan pasta biar kompak, adalah contoh terburuk memulai pertemanan. Bukannya senang, teman justru akan merasa dibohongi bila tahu bagaimana aslinya. Mereka akan kecewa karena ini bukan orang yang mereka kenal sebelumnya.
8. ADA UNTUK MEREKA. Persahabatan adalah dua orang atau lebih yang saling mendukung untuk kemajuan dan kebaikan. Jadi, selalulah ada untuk teman saat dibutuhkan – meski tidak diminta. Apakah ada teman yang sedang memerlukan bantuan? Apa kira-kira yang bisa Superkids bantu? Bagaimana cara membantu mereka? Lakukan semuanya dengan tulus, tanpa berharap kelak bakal dibalas dengan perbuatan serupa. Lakukan karena Superkids mau dan peduli, bukan karena kewajiban.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: ISTOCK
