SD Islam Al Azhar 35 Cetak Pemimpin Masa Depan

Al Azhar artinya cemerlang. Sekolahnya selalu dibina agar berkembang cemerlang, sesuai visi misi yang dicita-citakan para pendiri.

Nama Al Azhar sangat identik dengan Universitas Al Azhar Kairo di Mesir, Superkids. Ini nih perguruan tinggi Islam tertua di dunia, yang banyak melahirkan tokoh-tokoh Islam ternama. Salah satunya ulama besar Indonesia Prof DR Buya Hamka. Saat berkunjung ke Indonesia, Rektor Universitas Islam Al Azhar Mesir Prof DR Mahmoud Syaltout memberi nama Al Azhar untuk Masjid Agung di Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid Agung Al Azhar ini yang sekarang menjadi pusat perguruan Al Azhar, di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar (YPIA).

Lebih setengah abad berkiprah di dunia pendidikan, Sekolah Islam Al Azhar melahirkan banyak alumni berkualitas. Sebut saja Dino Patti Djalal (wakil menteri luar negeri 2014, duta besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat 2010-2013), Adhyaksa Dault (menteri negara pemuda dan olahraga 2004-2009), sampai penyanyi Vidi Aldiano.

Untuk menjadi murid Sekolah Islam Al Azhar, Superkids nggak harus kok bersekolah di Jakarta. Sekolah ini sudah punya 101 cabang di seluruh Indonesia. Semua diberi nomor sesuai urutan berdirinya, buat menghindari penggunaan nama Al Azhar secara illegal. Tercatat ada 35 KB-TK, 36 SD, 24 SMP, enam SMA plus Universitas Al Azhar Indonesia. Di Surabaya, kampusnya ada tiga dan dihuni lima sekolah. Tiga sekolah di Pakuwon City, satu di Mulyosari dan satu lagi di Citraland.

Dalam mengembangkan kemampuan berbahasa asing di era globalisasi, SD Islam Al Azhar (SDIA) 35 yang berada di kompleks Pakuwon City, Surabaya Timur mengantongi lisensi resmi sebagai Sekolah Cambridge. Sekolah ini memadukan kurikulum pendidikan dasar nasional dengan kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim Al Azhar dan Cambridge Primary Framework. SDIA 35 menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran dengan mengadopsi Kurikulum Cambridge.

Bahasa Inggris wajib digunakan sebagai bahasa pengantar terkait Cambridge Primary Chekcpoint, yang berlaku untuk mata pelajaran Math, Science dan English. Sementara pelajaran-pelajaran lain tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya. “Penting bagi kami untuk memakai kurikulum internasional seperti Cambridge sebagai penguatan, pengayaan dan pendalaman kompetensi murid. Jadi, lulusan kami nanti bakal setara kualitasnya dengan lulusan dari negara-negara maju,” jelas Ade Trijanasari, Kepala Sekolah SDIA 35.

Penawaran di Sekolah Islam Al Azhar lain di Surabaya untuk Cambridge Test juga diberikan, “Murid SDIA 11 dapat mengikuti Young Learners English Test dari Cambridge English, dan murid SMPIA 13 Surabaya dapat mengikuti Cambridge Checkpoint untuk English as a Second Language dari Cambridge International Examinations,” jelas Ernovilinda, Kepala Bidang Pendidikan YPIA Jawa Timur.

Sedangkan kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim Al Azhar menginternalisasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran maupun luar pembelajaran. Sesuai visinya, kurikulum ini bertujuan mewujudkan cendikiawan muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, percaya diri, bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungannya, berwawasan global, hafal Al-Quran juz 30, khatam baca Al-Quran dengan tartil, serta terampil memanfaatkan teknologi informasi.

Untuk menunjang proses belajar mengajar, ada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler menarik. Intrakurikuler antara lain berupa fieldtrip, yaitu merasakan pengalaman pembelajaran di tempatnya langsung sesuai tema. Ada pula sesi mendatangkan guru tamu yang merupakan native people dari negara lain. Serta percobaan sains, berenang, tadarus, masak memasak, shalat Dhuhur dan Ashar berjamaah, serta bermusik. Ekstrakurikuler yang wajib diikuti meliputi tahfidz, membaca Al Quran, pramuka dan seni bela diri. “Untuk ekskul pilihan ada Olahraga (futsal, basket, pencak silat), Art (menggambar, menari, ensemble music), dan yang lebih spesifik seperti robotik, cooking dan jurnalistik,” ujar Niken Rooshany, Humas YPIA Jatim.

Diresmikan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada 9 Februari 2009, SDIA 35 sudah mengumpulkan banyak prestasi membanggakan. Seperti nilai USBD (Ujian Sekolah Berstandar Daerah) tertinggi (9,06) di antara seluruh Sekolah Islam Al Azhar, juara 1 Olimpiade IPA Al Azhar se-Indonesia, finalis KUARK tingkat nasional, dan juara dua lomba Story Telling OLKA (Olimpiade dan Lomba Kompetensi Tingkat SD Islam Al Azhar) se-Indonesia. Pada Juni 2015, SDIA 35 dan SMPIA 13 pun mendapat medali top scorer di ajang World Scholar’s Cup Global Round di Malaysia. Kompetisi debat berbahasa Inggris ini diikuti 1.600 partisipan dari 30 negara.

Beberapa tokoh terkenal dari Surabaya pun memercayakan pendidikan cucu-cucu mereka di sana. Seperti Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, mantan wali kota Surabaya Bambang DH, dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

SD Islam Al Azhar 35 Surabaya (www.alazhar-jatim.sch.id)

Jl Florence J-4 No 31, Laguna, Pakuwon City, Surabaya

Telp 031-5922205, 031-60357764, E-mail sdia35@alazhar-jatim.sch.id

KB-TK Islam Al Azhar 15 dan SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya

Jl Florence J-4 No 31, Laguna, Pakuwon City, Surabaya Timur

Telp 031-5922205, 031-60357764, E-mail tkalazhar15@gmail.com

SD Islam Al Azhar 11 Surabaya

Jl Raya Mulyosari 368 Surabaya Timur

Telp 031-5982608, 031-60357764, E-mail sdia11@alazhar-jatim.sch.id

KB-TK Islam Al Azhar 35 Surabaya

Komplek Masjid Baiturrozaq, Jl Gerbang Utara, Citraraya Surabaya Barat

Telp 031-57431787, E-mail kbtk@alazhar-jatim.sch.id

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: AL AZHAR JATIM

Share to :


Leave A Comment