Barbie jadi Presiden

  • admin
  • Category :

 

Barbie hebat, Superkids. Dia percaya diri mencalonkan diri jadi presiden. Dia serius lho tentang ini. Tapi, bukan seorang presiden yang akan memimpin negara, melainkan presiden kelas alias ketua kelas. Prosesnya sama seperti bagaimana Indonesia memilih calon presiden seperti sekarang.

 

Teman sekelas Barbie, Raquelle, juga punya ambisi yang sama. Dia ingin jadi presiden kelas seperti Barbie. Ya nggak papa, berarti mereka akan bersaing untuk jadi presiden. Penentunya adalah teman-teman yang lain. Mereka bisa memberikan suara untuk Barbie atau Raquelle. Siapa yang nanti paling banyak dipilih, akan mendapatkan pekerjaan itu. Nah, bagaimana biar Barbie terpilih?

 

Ia berpidato memberitahu setiap orang apa yang ingin dilakukannya sebagai presiden. “Aku ingin menyediakan makan siang yang lebih sehat,” kata Barbie. Raquelle punya rencana berbeda. “Aku ingin mengadakan lebih banyak pesta dansa,” ujarnya.

 

Pada hari pemilihan, semua siswa mendapat surat suara. Itu, lho.. kertas berisi nama dan foto calon presiden, Barbie dan Raquelle. Satu per satu pemilih masuk ke bilik kecil untuk mencentang nama yang mereka dukung sebagai presiden. Surat suara itu lalu dimasukkan ke kotak. Setelah semua terkumpul, para guru menghitung jumlah suara.

 

Hasilnya, Barbie mendapat lebih banyak suara! Yeay.. Itu berarti dia menang dan akan menjadi presiden kelas! Barbie dan Raquelle sudah berkompetisi dengan baik, Superkids. Barbie meminta Raquelle menjadi wakilnya. Reaksi Raquelle? Oh, dia bersedia. Mereka berdua bakal jadi tim hebat yang akan bekerjasama membuat kelas lebih baik.

 

Barbie jadi Presiden

Penulis: Christy Webster

Ilustrasi: Kellee Riley

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2013

 

 

 

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment