English
Jelajahi Perpustakaan Dunia secara Digital
Reinhard keluar dari perpustakaan. Ranselnya penuh buku. Dan karena ransel hijau itu nggak cukup menampung semua buku yang ia bawa, Reinhard menaruh sebagian lainnya di keranjang sepeda. “Huft, berat sekali,” keluh Reinhard. Temannya Rika yang melihat, nggak tahan untuk nggak komentar. “Kenapa masih repot-repot gini, sih? Kok nggak pakai perpustakaan digital aja?”
Perpustakaan digital? Ya, itu adalah koleksi produk digital. Koleksinya antara lain dalam bentuk teks, materi visual, materi audio, dan materi video. Koleksinya disimpan dalam format media elektronik. Perpustakaan digital juga berisi cara untuk menyimpan, menata, dan mengambil data.
Untuk perbandingan, Superkids, perpustakaan biasa butuh ruang fisik buat menyimpan produk cetak, microform, dan benda lain. Kita harus benar-benar pergi ke lokasi perpustakaan dan menyusuri banyak rak untuk mencari buku yang kita perlukan. Kalau pingin minjem, kita harus secara fisik membawa mereka ke rumah dan ada proses administrasinya pula.
Dengan perpustakaan digital, kita bisa punya akses ke apa pun yang kita inginkan dan butuhkan. Syaratnya mudah. Asal ada koneksi digital, akses ini otomatis bisa kita dapat. Artinya, kita nggak tergantung lagi sama bantuan petugas penjaga perpustakaan. Ya, perpustakaan digital sangat bagus untuk mendukung kita belajar, terutama bagi siswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh.
Perpustakaan digital juga siap melayani sepanjang waktu. Kita bebas mengaksesnya 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bahkan, saat liburan atau tanggal merah. Kita bisa membacanya santai-santai di komputer.
Sederhana dan mudah, kan?
TEGUH WAHYU UTOMO
FOTO: PHOTOS
