English
Tallulah’s Tutu by Marilyn Singer
Lihat lemari pakaianmu, Superkids. Apa kamu termasuk kolektor tutu? Atau, kamu pernah tergila-gila dengan tutu dan mulai bosan memakai itu? Ya, sekarang nggak harus jadi balerina kok untuk bertutu. Lihat deh, banyak anak memakai tutu untuk ngemal, bukan ke kelas balet (oh, ini salah satu efek Suri Cruise yang mendunia!). Tapi kisah Tallulah dalam buku “Tallulah’s Tutu” karangan Marilyn Singer ini berbeda.
Tallulah suka balet dan dia tahu dia akan jadi balerina hebat. Dia juga sangat terobsesi dengan tutu. Tallulah membayangkan betapa sempurna dirinya kalau berdansa memakai tutu berwarna merah violet idaman. Jadi, dia mendaftar ikut kursus balet. Sayangnya, pelatih yang ia dapat punya aturan sendiri. Tallulah nggak otomatis langsung bisa mendapatkan tutunya. Dia harus berlatih keras dulu sampai dianggap layak memakai tutu.
Apa yang terjadi? Dia muak dengan latihan-latihan itu. Tallulah memutuskan keluar dan menghentikan mimpi indahnya menjadi balerina. Tapi ingatannya nggak pernah menjauh dari balet. Kemana pun dia pergi, ke arah manapun dia memandang, balet ada di mana-mana. Bahkan kucing tetangga -dalam pandangan Tallulah- bisa berdiri di posisi kedua balet. Jam dapur juga begitu sempurna dengan ronds de jambe-nya.
Suatu hari, di sebuah pusat perbelanjaan, Tallulah menari tanpa dikomando. Dia bergerak gemulai mengikuti alunan musik dari pengeras suara. Gerakannya begitu indah dan memikat pengunjung lain. Waktu Talullah berhenti menari, semua orang bertepuk tangan untuknya. Termasuk seorang gadis kecil yang memakai tutu. Dia bilang dia ingin menjadi balerina hebat seperti Tallulah.
Mau tahu apa yang dilakukan Talullah selanjutnya? Apakah dia akan kembali ke kelas balet dan melanjutkan perjuangan mendapatkan tutu? Atau, dia akan pergi ke toko pakaian dan mencari tutu impian yang selama ini ia idam-idamkan? Hmmm… kau harus membaca sendiri buku ini untuk mendapatkan jawaban indahnya, Superkids.
HAFIDA INDRAWATI
FOTO: HAFIDA INDRAWATI
