Berkenalan dengan Seni di Sunday Art Market

 

Kehadiran Sunday Art Market (SAM) sepanjang weekend lalu menjadi magnet bagi masyarakat Jakarta untuk membanjiri Lippo Mall Kemang, Kemang Village. Sejak hari pertama digelar, Sabtu 16 Maret 2013, warga berbondong-bondong menyerbu bersama keluarga tercinta.

 

Salah satu kegiatan seni yang banyak menarik perhatian pengunjung cilik adalah lomba melukis layang-layang bertema ‘Merawat Alam’. Lebih setengah jam para Superkids menghias layang-layang mereka dengan gambar menarik. Mulai pemandangan, awan dan pelangi seusai hujan, sampai -ini pasti tidak kau sangka-sangka- monster. Diikuti 28 peserta, lukisan terbaik menurut penilaian juri adalah karya Widya (8 tahun), Rizky (5 tahun) dan Talita (4 tahun).

 

Sudut lain yang tak kalah ramai adalah booth Superkids Indonesia. Lomba mewarnai logo Superkids Indonesia diikuti peserta dari berbagai usia. Di anataranya Maro (12 tahun), Abimanyu (13 tahun), Nazwa  (8 tahun), Fatiha (6 tahun), Gefira (10 tahun) dan Ammar (6 tahun). Pemenang mendapat hadiah sandal keren Polliwalks.

 

Tak hanya itu. Superkids Indonesia hadir bersama rombongan merchant yang menghibur para pengunjung. Dari sekolah vokal Karunia Bersama Lucky (KBL), tampil tiga penyanyi berbakat Nabila (10 tahun ), Keefe (12 tahun) dan Vania (21 tahun). Tak ketinggalan aksi para pesulap muda dari Demian’s Magic Academy dan atraksi para penari dari United Dance Work (UDW).

 

“Sangat jarang ada pesta seni yang targetnya anak-anak dan keluarga. Padahal, masyarakat Jakarta butuh ruang untuk mengisi weekend dengan kegiatan positif,” puji Ade Sri Purwaningsih, Advertising & Business Development Manager Superkids Indonesia. “Itulah kenapa kami mengerahkan seluruh team terlibat mendukung acara ini,” tambahnya.

 

Arena SAM dimeriahkan booth UKM yang memamerkan aneka karya seni ramah lingkungan. Sebut saja stan Ika Vantiani dan Peri Kertas. Stan Ika memajang aksesoris handmade cantik dari barang bekas, sementara Peri Kertas menyebarkan semangat daur ulang kertas lewat penjualan barang-barang berbahan kertas bekas.

 

Semangat daur ulang itu sejalan dengan tema SAM kali ini, yaitu Green Earth. “Jakarta sudah terlalu padat. Sampah menumpuk, polusi mengganggu. Kalau kita tidak peduli, itu bisa jadi musibah besar untuk kita semua nanti,” jelas Dimas Fuady, Direktur Eksekutif PT Sabda Drupadi KreasIndo, penyelenggara.

 

 

RAHADIAN WIJAYA

FOTO: RAHADIAN WIJAYA

Share to :


Leave A Comment