“Boleh Gak Telur Paskah Pakai Bando?”

 

Nelson Timothy Nugroho dan saudara-saudaranya berhamburan keluar dari Jamoo Restaurant, Shangri-La Hotel Surabaya, Minggu 20 April 2014 siang. Mereka menyerbu area khusus bermain non-permanen di teras resto, yang udah cukup banyak dipadati anak lain.

 

“Halo, ayo duduk sini. Siapa namamu?” sapa Pak Badut ramah, mengajak siswa kelas 4 IPH Schools West itu bergabung dengan puluhan anak sebaya, yang sedang menghias telur Paskah. Wah.. nggak salah kalau Nelson memilih tempat ini untuk bersantai sebentar, Superkids. Di sini lagi ada perayaan Paskah untuk tamu-tamu cilik. Nggak dipungut biaya, semua bisa ikutan lomba menghias telur, lomba mencari telur dan face painting.

 

Tiap anak kebagian sebutir telur matang dan seperangkat mini perlengkapan menghias. Kalau telurnya pecah? Oh, gampang. Pak Badut bakal menggantinya dengan yang baru. Nggak ada peraturan khusus tentang gimana mereka harus menghiasi telur. “Boleh dipakaiin bando?” tanya Felicia Laura Oey, murid kelas 1 Sin-Chung School. “Boleh, dong! Kalian bebas berkreasi,” jawab Pak Badut.

 

Saat karya-karya mereka dikumpulin, hasilnya sangat variatif. Ada telur Paskah yang girly ala Felicia, sampai yang berpenampilan monster buatan  Winson Nathaniel. Sambil nunggu pengumuman siapa yang menang, anak-anak berlomba mencari telur di sekitar area bermain. Telur-telur itu diumpetin di balik tanaman, di dalam pot bunga, atau di samping pagar.

 

“Kami sengaja menyiapkan area kids’ activity ini untuk menjaga kenyamanan tamu yang sedang makan siang di Jamoo dan resto lain. Anak-anak biasanya kan suka lari-larian dan berisik, yang mungkin saja mengganggu tamu lain. Area bermain siap menyibukkan mereka dengan aktivitas-aktivitas menarik,” jelas Renny Herwanto, Communications Manager.

 

Kids’ Activity cuma ada tiap Minggu siang, Superkids. Kegiatannya macam-macam. Karena Minggu kemarin itu Hari Paskah, anak-anak pun diajak menghias telur dan berburu telur. Sebelum pulang, mereka ramai-ramai memukul pinata berbentuk kelinci Paskah dan mengumpulkan hadiah-hadiah kecil di dalamnya.

 

“Puas banget. Acaranya seru, hadiahnya banyak,” komentar Freya Djohari, murid kelas 4 SD Cita Hati. Dia menang lomba hias telur dan bawa pulang bermacam hadiah, mulai chocolate cookies, topeng, cotton candy, pulpen karakter, stiker, gummy candy dan sebagainya.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: HAFIDA INDRAWATI

Share to :


Leave A Comment