Curhat bersama Bunda Romi di Bali

 

Aston Grand Ballroom, Denpasar, dipenuhi Supermom berbusana serbamerah pada Minggu, 24 November 2013. Warna merah memang dress code untuk menghadiri talk show “Membentuk Kecerdasan si Kecil sejak Dini”. Hadir bersama anak dan suami, Supermom antre melakukan registrasi, sementara anak digiring ke booth Superkids Indonesia. Di kids’ corner Superkids Indonesia ini, anak-anak bebas bermain sambil belajar menyusun gambar, mewarnai, melipat kertas, dan melukis wajah.

 

Membahas “Kiat Pola Asuh untuk Membentuk Anak Cerdas dan Bahagia”, Dr Rose Mini MPsi mengajak Supermom sharing masalah yang dihadapi dalam mendidik buah hati. Superdad bernama Dedy tak  melewatkan kesempatan ini. “Bagaimana membedakan pola  asuh yang tegas dan disiplin, dengan yang keras dan kejam?” tanyanya. Bunda Romi -sapaan Rose Mini- memberi jawaban yang sangat detail. Menurutnya, berkomunikasi dengan anak tidak perlu menggunakan cara keras karena itu akan membentuk imej kita sebagai orangtua kejam. “Kalau bisa bicara dengan nada suara biasa dan anak mengerti, kenapa harus berteriak dan bikin anak takut?” tanya Bunda Romi dengan nada prihatin.

 

Ia menyarankan orangtua untuk pandai melihat situasi, kapan harus bersikap lembut, kapan harus tegas pada anak. Misal, anak yang makannya berceceran tidak perlu dibentak. Dia pasti bisa mengerti kalau diberitahu secara lembut untuk membersihkan makanannya. Tapi, kalau anak mendorong saudaranya sampai jatuh, orangtua perlu mengubah intonasi suara menjadi tegas. Anak harus tahu kalau perbuatan kasarnya bisa mencederai orang lain.

 

Sementara itu, Dr Ahmad Suryawan SpA(K) yang biasanya mengisi sesi pertama, berhalangan hadir. Namun, itu tak menyurutkan antusiasme peserta seminar. Apalagi, Morinaga Platinum menghadirkan dua narasumber sekaligus sebagai pengganti. Yaitu dr Eddy Fadlyana SpA(K), Staf Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Perjan Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan dr I GAN Sugitha Adnyana SpA, Staf Sub Bagian Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Bag/SMF (Staf Medis Fungsional) Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran  Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Bali. Keduanya membahas tentang “Membentuk Anak Berprilaku Cerdas dan Cerdas Berprilaku”.

 

 

MENIK DWI RK

FOTO: MENIK DWI RK

Share to :


Leave A Comment